SUKABUMIUPDATE.com - Kebiasaan bangun tidur langsung membuka Handphone (HP) kerap dilakukan banyak orang.
Kebiasaan ini terjadi karena kehidupan manusia yang hampir 24 jam selalu berkutat dengan handphone.
Dosen Psikologi Universitas Muhammadiyah Surabaya dalam laman resmi um-surabaya.ac.id menyebut kebiasaan membuka HP saat bangun tidur bisa memicu stress pada seseorang.
Dewasa ini, handphone menjadi benda pertama yang dicari sesaat setelah bangun tidur walaupun masih mengantuk atau belum sepenuhnya tersadar.
Padahal, ponsel dan jenis perangkat elektronik atau gawai lain dapat berefek negatif saat digunakan secara berlebihan.
Menurut Times Now News dari UM Surabaya, study dari IDC menunjukkan sekitar 80% pengguna ponsel pintar seringkali memeriksa apa yang ada di dalam perangkat sekitar menit setelah bangun di pagi hari.
Dosen Psikologi UM Surabaya, Fety Khosianah lantas menjelaskan ada 5 Efek Buruk Akibat Terlalu Sering Main HP saat Bangun Tidur.
Baca Juga: Bahaya Main HP saat Dicas, Belajar dari Kasus Meninggalnya Siswa SD di Ciamis
1. Main HP saat Bangun Tidur Memberi Tekanan
Efek pertama terlalu sering mengecek hp saat bangun tidur yaitu menempatkan seseorang dalam situasi penuh tekanan.
Secara logis, dengan banyaknya pesan yang masuk melalui berbagai aplikasi (baca: WhatsApp, Messenger, Line, dll), membuat seseorang bingung pesan mana yang harus direspon dengan cepat.
Fety menambahkan kebiasaan main HP saat setelah bangun tidur membuat pikiran terganggu untuk memulai hari.
2. Main HP saat Bangun Tidur Bikin Stress
Psikiater Nikole Benders-Hadi, menerangkan ketika seseorang melihat handphone sesaat setelah bangun tidur maka cenderung membuat tingkat stres bertambah hingga kewalahan terhadap banyak hal.
Sebuah studi tim dari University of Gothenburg di Swedia juga menemukan, frekuensi tinggi dalam penggunaan ponsel beresiko terhadap peningkatan gangguan tidur dan gejala depresi pada laki-laki dan perempuan di usia muda.
Baca Juga: Main HP Sambil Jalan, Pelajar Jadi Korban Jambret di Belakang Kantor Kecamatan Cibadak
3. Pola Makan Terganggu akibat Main HP saat Bangun Tidur
Efek ketiga yaitu dapat mengganggu pola makan sehari-hari.
Ketika pagi hari seseorang melihat banyak pesan yang masuk atau sekadar melihat postingan orang lain yang terlihat lebih bahagia, tak jarang hal ini berujung pada sikap membanding-bandingkan diri dengan orang lain.
Alhasil, seseorang terpaksa meniru apa yang dilakukan orang lain, mulai dari kebutuhan hidup hingga kemampuan diri. Tujuannya tidak lain ingin diakui, haus akan validasi.
Dampak buruk ini jika dilakukan berulang-ulang, bukan tak mungkin dapat memicu obesitas terutama orang dengan metabolisme tubuh yang rendah.
Kemudian, saat penampilan atau bentuk tubuh orang lain terlihat lebih bagus, perilaku membatasi makan juga mungkin saja terjadi. Lagi-lagi haus validasi atau butuh pengakuan bahwa dirinya pun sempurna.
Akibatnya, berbagai penyakit dapat timbul seperti maag karena tidak pernah sarapan, atau lebih buruknya menyebabkan gangguan makan seperti anorexia nervosa dan bulimia nervosa.
Baca Juga: Diduga Main Hp Saat Mengemudi, Mobil Ayla Tabrak Bapak dan Anak Hingga Tewas
4. Main HP saat Bangun Tidur Bikin Sulit Fokus
Efek ke empat sering Main HP saat Bangun Tidur yakni membuat pikiran sulit fokus dan mengganggu kemampuan untuk memprioritaskan tugas.
Pasalnya, dihujani informasi saat belum sepenuhnya sadar dari bangun tidur membuat kemampuan otak berkurang untuk bisa fokus.
5. Main HP saat Bangun Tidur Membunuh Produktivitas
Efek terakhir akibat sering Main HP saat Bangun Tidur adalah membunuh produktivitas di pagi hari.
Main HP saat Bangun tidur termasuk aktivitas wasting time atau membuang-buang waktu. Faktanya, seseorang hanya ingin mengecek handphone selama 15 menit, namun lama kelamaan tidak terasa satu jam telah berlalu yang akhirnya melewatkan golden time pasca bangun tidur.
Kebiasaan Main HP saat Bangun Tidur berulang-ulang akan mengganggu jadwal aktivitas harian dan seiring berjalannya waktu bisa menyebabkan penurunan produktivitas.
Dosen Psikologi UM Surabaya ini juga menyebut penggunaan ponsel pintar terlalu lama juga dapat membuat orang beresiko lebih tinggi terkena sindrom nyeri leher, penglihatan kabur, kelebihan berat badan dan obesitas.
Sumber : um-surabaya.ac.id