Lebih Sepekan di Pengungsian, Relawan Ungkap Kebutuhan Korban Gempa Cianjur

Selasa 29 November 2022, 20:29 WIB
Pengungsian korban gempa M 5.6 di Cianjur Jawa Barat setelah lebih dari sepekan pasca gempa merusak.

Pengungsian korban gempa M 5.6 di Cianjur Jawa Barat setelah lebih dari sepekan pasca gempa merusak.

SUKABUMIUPDATE.com - Korban gempa Cianjur masih memerlukan uluran tangan dari para dermawan pasca lindu kuat 21 November 2022 lalu. Banyaknya bantuan yang datang ternyata belum juga menutupi kebutuhan warga korban gempa secara keseluruhan, masih banyak yang berteriak belum kebagian bantuan.

Tidak meratanya bantuan yang disalurkan terjadi akibat suplai donasi selama ini terpusat ke daerah-daerah yang mampu diakses oleh kendaraan roda empat. Ini diungkap oleh relawan asal Sukabumi yang hingga hari ini, Selasa (29/11/2022) masih berada di Cugenang Cianjur Jawa Barat.

Kipahare Peduli yang membangun posko bantuan di Cugenang mengakui sempat kewalahan memenuhi permintaan warga terdampak gempa M5.6 khususnya di wilayah Cugenang dan sekitarnya. Irman Firmansyah, Penanggung Jawab Kipahare Peduli mengungkapkan alasan kenapa masih banyak penyintas bencana yang mengeluh belum tersentuh bantuan.

Menurut Irman mengatakan pengungsi rata-rata mengeluhkan persoalan seperti kapasitas tenda, keterbatasan makanan, kekurangan toilet dan sarana air bersih, serta kondisi kesehatan penyintas.

“Mereka harus tidur berdampingan dengan dinginnya cuaca hujan malam hari di tenda pengungsian,” ucap Irman kepada sukabumiupdate.com.

Keluhan pengungsi soal tidak meratanya bantuan didasari oleh prioritas penyaluran di area yang mudah di akses, sementara wilayah dalam tidak begitu menjadi perhatian para pemberi bantuan.

Baca Juga: Korban Gempa Cianjur Terserang ISPA-Diare, 3.175 Nakes Disebar ke Pengungsian

“Ketidakmerataan bantuan karena kebanyakan yang dapat bantuan sekitar pinggir jalan dengan akses roda empat, sementara yang ke dalam masih minim.” kata Irman.

Kekinian, sejumlah komunitas motor ikut bergabung untuk membantu menyalurkan bantuan ke spot pengungsian yang sulit diakses mobil. Keberadaan motoris terutama dengan spek trail sangat membantu, lanjut Irman.

Kipahare Peduli sendiri berkolaborasi dengan banyak unsur relawan dan elemen warga. Selain menyalurkan bantuan berupa pakaian dan kebutuhan lainnya, mereka juga membuat dapur umum yang terus memproduksi makanan untuk dikirim ke para pengungsi.

“Gasol yang kita assesmen sore ini, insha Allah besok kita pasok bantuan
Untuk MCK portable sudah saya pesan ke rekanan di Bandung dan sedang difabrikasi Untuk mushola darurat sudah disampaikan ke ustad Nawi El-Fariez untuk di follow up Gasol Gaspol,” beber Irman yang rajin melaporkan perkembangan situasi pengungsi korban gempa cianjur di akun media sosialnya.

Korban Gempa Bumi Cianjur tercatat mengalami kerugian materiil berupa 26.237 rumah rusak berat, 14.196 rusak sedang, dan 22.786 rusak ringan. Serta infrastruktur lain mengalami kerusakan diantaranya 471 sekolah, 170 tempat ibadah, 14 fasilitas kesehatan, dan 17 gedung perkantoran. Selain itu, total pengungsi berjumlah 100.330 jiwa yang tersebar di 449 titik pengungsian, hingga Senin, 28 November 2022 pukul 17.00 WIB.

Pada pelaksanaan kegiatan Posko korban bencana gempa bumi Cianjur, Irman Firmansyah didampingi oleh Ust. Ahmad Jaelani dari Bumi Alquran serta dibantu beberapa koordinator lapangan yaitu Bang Ilham Tim Kipahare Peduli yang merupakan anggota TNI, serta relawan lokal setempat.

Baca Juga: Jauhi Lereng! Pengungsi Gempa Cianjur Diminta Hati-Hati Soal Lokasi Bangun Tenda

DIketahui, Posko Kipahare merupakan salah satu posko penanganan bencana Gempa Bumi Cianjur Jawa Barat. Kipahare Peduli, berlokasi di Posko Bersama Kipahare Peduli-Bumi Alquran tepatnya Kampung Puncak Manis RT.01/10 Desa Sukajaya Kecamatan Cugenang, Cianjur Jawa Barat.

Posko terletak terbilang strategis, dengan waktu yang diperlukan untuk sampai ke Zona merah dekat episentrum sekitar 20-30 menit. Kegiatan Posko Kipahare Peduli cukup terorganisir dengan adanya enam divisi yang bertanggungjawab sesuai job deskripsi nya masing-masing.

Enam divisi tersebut yakni Divisi dapur, bertugas menyiapkan makanan para korban dan relawan setiap hari untuk dibagikan ke beberapa titik. Kedua, Divisi Logistik, bertugas menerima bantuan dan mengemasnya menjadi paket, ditambah sebagai penanggungjawab belanja keperluan dapur.

Ketiga Divisi administrasi, bertugas mencatat pemasukan dan pengeluaran barang serta uang, mencatat alamat dan data korban, serta membuat laporan harian kegiatan posko. Keempat, Divisi Assesmen, bertugas melakukan survey, menerima laporan sekaligus melakukan asesmen, membuat mapping atau pemetaan lokasi dan menyalurkan bantuan ke lokasi-lokasi tertentu.

Kelima, Divisi Trauma Healing dan Edukasi Mitigasi, bertugas melakukan trauma healing yang ditujukan untuk anak anak dan dewasa serta memberikan edukasi warga seputar bencana dan cara penanganannya.

Terakhir, Divisi Mobile Klinik yang bertugas melakukan pengobatan bagi warga terdampak gempa bumi Cianjur, baik yang datang ke posko maupun masyarakat di lokasi terdampak.

Baca Juga: Jenis dan Standar Minimal Bantuan Bencana, Jangan Sembarang Donasi!

Posko Bantuan Bencana Gempa Cianjur, Kipahare Peduli, mencatat pembagian kategori sumber bantuan menjadi dua, yakni donatur Kipahare Peduli dan donatur lain baik organisasi maupun perorangan.

Saat ini donatur yang tercatat oleh Kipahare Peduli meliputi IATS Unpar, FOKUS dan Kampoeng Ikan. Sementara Donatur Bumi Al Quran wisata antara lain Fasarah Rabbani, Yayasan Rohmat Saefulloh Bandung, Rumah Harapan Depok, Pondok Modern Darussalam, Yayasan Masjid At Taqwa PIK, Mitra Tama Cemerlang Logistics dan donator lainnya.

Adapun jenis bantuan yang dihimpun cukup beragam mulai dari pakaian layak pakai, sembako, bahan makanan, obat-obatan, terpal, tikar, selimut, pakaian dalam dan peralatan mandi. Oleh karena penyintas mengeluhkan persoalan tenda pengungsian, maka Kipahare Peduli melakukan penggantian tenda tidak layak ke beberapa posko.

Sampai hari Selasa, (29/11/2022) kegiatan rutinitas dalam satu hari mencapai 500 paket bantuan dan 300 makanan yang disalurkan ke beberapa titik lokasi bencana. Irman menuturkan penyaluran bantuan juga melibatkan koordinasi dengan pihak setempat di wilayah Desa Sukajaya, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.

“Koordinasi bantuan dengan pemerintah setempat yaitu RT dan RW, serta karang taruna dan posko lokal. Kami membagi 12 sektor yang masing-masing sektor terdiri dari 10 pos.” ucap Irman.

Menurutnya saat ini ada beberapa jenis bantuan mendesak yang diperlukan para korban bencana gempa bumi Cianjur.“Bantuan yang mendesak diantaranya terpal, selimut, bahan makanan serta obat-obatan. Untuk terpal, selimut dan obat-obatan stok menipis karena paling laris.”

Baca Juga: Presiden Jokowi Ungkap Kendala Pendistribusian Bantuan Gempa Cianjur

Sehingga para donatur yang ingin memberikan bantuan dapat menghubungi relawan posko serta memilih penyaluran via langsung atau melalui bantuan posko. Untuk memudahkan penyaluran, beberapa jenis bantuan akan dilakukan proses pengemasan di Posko Bencana Gempa Bumi Cianjur, Kipahare Peduli.

Berkaitan dengan himbauan BMKG agar masyarakat terdampak gempa Cianjur kembali ke rumah tidak rusak, di wilayah zona Posko Kipahare sendiri ada beberapa penyintas yang kembali ke rumah dengan kondisi rumah yang hanya retak-retak. Namun demikian, rumah yang roboh sebagian atau rusak di bagian atap, penyintas tetap di tenda karena khawatir rumahnya terbuka saat cuaca tidak mendukung.

Berdasarkan keterangan Irman, meskipun data penyintas yang kembali ke rumah tidak di data secara spesifik. Rata-rata masih berada di tenda mengingat faktor keamanan baik dari gempa susulan maupun orang berniat jahat.

”Terkait jumlah kita tidak mendata karena hanya mengcover dua kecamatan yaitu cugenang dan warungkondang. Tetapi rata-rata masih di tenda.

Sekitar 90% penghuni tenda memang dengan kondisi rumah tak bisa dihuni kecuali ada perbaikan. Pada kesempatan yang sama, Irman berpesan kepada seluruh masyarakat terutama para korban bencana gempa untuk tetap menjaga sinergitas dan saling membantu baik dana, tenaga, materi maupun doa.

Ia juga berharap, segala informasi seputar gempa bumi Cianjur dipahami dengan baik tanpa dibesar-besarkan, Sehingga, faktor fisik hingga psikis para korban bencana dapat terjaga hingga kehidupan kembali normal pasca gempa bumi Cianjur.

Writer: Nida Salma M

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate