SUKABUMIUPDATE.com - Saat momen lebaran ada banyak kue yang kerap dihidangkan untuk menyambut dan memeriahkan hari raya umat Islam tersebut, salah satunya kue Kastengel.
Kue Kastengel menjadi salah satu kue favorit orang-orang selain putri salju, nastar, kue sagu, lidah kucing, dan lain sebagainya. Kastengel memiliki rasa yang gurih bercampur manis serta aromanya sangat khas.
Tapi tahukah kamu, ternyata ada beberapa fakta menarik mengenai kue khas lebaran ini. Berikut ulasannya.
Dilansir dari Tempo.co, menurut laman Indonesian Chef Association, kastengel berasal dari negeri kincir angin, Belanda.
Nama kastengel sendiri terdiri dari kata kaas yang artinya keju dan stengels yang berarti batangan. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa kaastengels memiliki arti keju batangan secara etimologi. Selain itu, kastengel juga sering kali disebut sebagai cheese fingers atau keju jari.
Adonan inti kastengel ialah tepung terigu, margarin, keju, telur, margarin, serta parutan keju. Kue ini ternyata dulunya termasuk hidangan mewah dan sangat langka karena hanya ditemukan di rumah-rumah nyonya Belanda atau perempuan pribumi yang menikah dengan pria Belanda.
Fakta lainnya yakni kastengel aslinya berukuran 30 cm. Akan tetapi, sulit menemukan oven sebesar itu di Indonesia sehingga kue ini diubah menjadi lebih kecil.
Fakta menarik yang terakhir, salah satu kota di Belanda yaitu tepatnya di Krabbedijke, pernah menggunakan kastengel sebagai alat tukar.
Masyarakat setempat melakukan barter menggunakan kastengel karena keju dianggap sebagai makanan yang berharga.
Demikian fakta-fakta tak terduga kue kastengel yang lazim menjadi bagian dari kumpulan kue lebaran. Selamat berbelanja untuk persiapan menyambut Idul Fitri 2022.
SUMBER: TEMPO.CO/VIOLA NADA HAFILDA