SUKABUMIUPDATE.com - Satu lagi jajanan di Sukabumi Jawa Barat yang punya cerita menarik yaitu cakwe widal. Tentu tak hanya cakwe karena biasa dijual bersama 'pasangannya' odading, salah dari banyak jajanan Sukabumi yang bisa dicari selama libur lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah tahun 2022 ini.
Banyak pembuat sekaligus penjual cakwe odading di Sukabumi menggunakan kata widal sebagai merek dagang. Bahkan Wali Kota Achmad Fahmi pun mengakui jika cakwe widal adalah salah satu jajanan khas di Sukabumi dan ikut mempromosikannya.
"disini juga ada odading yg ga kalah ngeunahna. Odading cakwe Widal. Emm.. rasanya seperti anda menjadi Hulk, seubeuh dan dijamin wareug. Belilah odadingna didieu disukabumi, karna lamun henteu beli berarti didinya henteu gaaooll. ikan hiu makan tomathari jum'at perbanyak Shalawat," tulis Fahmi dalam postingan media sosialnya, pada 18 September 2022 lalu, dilengkapi foto cakwe dan odading ples secangkir kopi hitam.
Lalu apa itu widal yang kekinian identik dengan cakwe di Sukabumi?
Tulisan Mohammad Ilham Ramadhan di portal mojok.co adalah yang paling menarik, setidaknya menjadi yang pertama muncul di mesin pencari google. Sederhananya Widal adalah bahasa gaul orang Sukabumi, khususnya di kawasan Tipar, Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi.
Dalam tulisan itu, Widal sendiri memiliki arti "Tipar", karena bahasa ini lahir dengan cara menukar-nukar huruf dan bunyi dari bahasa Sunda. Rumus dalam bahasa Widal utamanya Pelafalan huruf vokal tidak terjadi perubahan, kecuali kalau huruf vokal berada di depan kata maka akan ditambahkan bunyi “Ny”, contoh A = A (Nya); E = E (Nye) I = I (Nyi); U = U (Nyu); O = O (Nyo).
Sementara sejumlah pelafalan huruf konsonan juga berubah. B = H; C = J, Z (huruf yang berbunyi mirip); D = P, F, V (huruf yang berbunyi mirip); F = D; G = S; H = B; J = C; K = N; L = R; M = Y; N = K, Q, X (huruf yang berbunyi mirip); P = D; Q = N; R = L; S = G; T = W; V = D; W = T; X = N; Y = M; Z = C.
Dari sini Widal = Tipar, artinya Cakwe Widal adalah Cakwe Tipar. Dalam sejarahnya, cakwe merupakan jajanan yang berasal dari China yang dibawa ke tanah air oleh para imigran pada jaman dahulu.
Meskipun bukan berasal dari Indonesia namun cakwe sangat dicintai oleh warga nusantara. Buktinya di setiap daerah di Indonesia Cakwe merupakan jajanan yang eksis.
Di Sukabumi, pedagang cakwe widal mudah dijumpai. Ada di Jalan Nyomplong, di jalan Cimandiri Kota Paris, Jalan Sudirman seberang Bank Mandiri, jalan rumah sakit sebarang RSUD R Syamsudin, dan masing banyak lagi pedagang cakwe odading yang menempelkan merk widal.
Jika ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah, berikut ini adalah bahan dan proses bikin cakwe yang disalin dari cookpad.com:
Bahan-bahan:
- 340 gr tepung terigu protein tinggi
- 3 gr baking soda
- 3 gr baking powder
- 5 gr garam
- 1 sdt bubuk bawang putih
- 1/2 sdt kaldu bubuk (opsional)
Bahan basah :
- 12 gr minyak sayur
- 1 bt telur
- 42 gr susu cair
- 126 gr air suhu ruang
Langkah Pembuatan:
1. Campur bahan kering jadi satu hingga semua tercampur rata. Lalu masukkan bahan basah. Uleni sampai adonan kalis.
2. Tutup adonan dengan menggunakan plastik wrap atau serbet. Istirahatkan selama 8 - 12 jam.
3. Taburi tatakan dengan sedikit tepung. Gilas adonan persegi panjang hingga tipis, kemudian potong dengan ukuran 2 cm lalu tumpuk. Tindih atasnya dgn menggunakan sumpit atau lidi
4. Panaskan minyak dengan api sedang. Ambil adonan yg sudah dibentuk, tarik memanjang. Lalu goreng sambil diputar-putar hingga matang kecoklatan. Angkat dan tiriskan.
5. Sajikan cakwe dengan saus sambal kacang yang sudah diberi air dan sedikit campuran cuka.
KONTRIBUTOR: HANNI (MAGANG)