10 Rekomendasi Makanan Jepang Selain Sushi dan Ramen

Kamis 17 Februari 2022, 06:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Makanan Jepang yang paling identik dan banyak dikenal orang adalah sushi dan ramen. Tapi kamu  harus tahu masih banyak makanan khas Jepang yang wajib kamu cicipi.

Melansir dari tempo.co, menurut Gaijinpot, pilihan makanan di Jepang hampir tak ada habisnya hingga sulit memilih yang paling direkomendasikan. Namun, mereka berhasil mengemas 10 makanan Jepang yang wajib kamu coba.

Baca Juga :

1. Sukiyaki dan Shabu-shabu

photoIlustrasi Sukiyaki dan shabu shabu - (Freepik)</span

Sukiyaki adalah hidangan satu pot. Sajian ini berisi sepiring daging mentah favorit, masak dalam panci besar di tengahnya, dengan sayur musiman dalam kaldu, dan celupkan ke dalam saus pilihan. Nikmati dengan nasi putih yang lezat.

Perbedaan utama antara keduanya adalah sukiyaki dimasak dalam kaldu manis dan asin dengan rasa yang kuat, sedangkan shabu-shabu adalah daging yang direbus dalam kaldu bening berbahan dasar rumput laut. 

Keduanya adalah makanan yang cukup berkelas di Jepang, terutama shabu-shabu karena jumlah daging yang dikonsumsi. Jadi perhatikan dompet karena harganya bisa jadi mahal.

2. Katsudon

photoIlustrasi Katsudon - (Freepik)</span

Pada pandangan pertama, katsudon bukanlah hidangan yang paling menarik dari segi estetika, tapi pasti enak dan kerap menjadi comfort food. 

Dibuat dengan nasi, bawang bombay, irisan daging babi goreng (tonkatsu), dan telur yang dituangkan di atasnya.

Sudah menjadi tradisi bagi siswa Jepang untuk memakannya pada malam sebelum ujian karena “katsu” itu berarti menang. 

Baru-baru ini, katsudon menjadi lebih akrab bagi orang barat karena popularitas anime figure-skating, Yuri on Ice dan obsesi karakter utamanya terhadap hidangan tersebut.

3. Omurice

photoIlustrasi Omurice - (Freepik)</span

Hanya perpaduan telur dan nasi, tapi bisa begitu memuaskan. Omurice (versi katakana singkat dari "telur dadar dan nasi") biasanya dicampur dengan saus tomat, diisi dengan ayam, nasi dan sayuran yang dibalut dengan telur dadar sederhana yang lembut.

Meskipun biasanya makanan buatan sendiri, ada banyak restoran yang menyajikan omurice di menu mereka atau mengkhususkan diri pada makanan paling serbaguna ini. 

Variasi favorit termasuk saus demi-glace sebagai pengganti saus tomat dan gaya Okinawa dengan nasi taco.

4. Anago

photoIlustrasi Anago - (Freepik)</span

Anagodon adalah belut conger yang dipanggang dengan saus manis di atas nasi. 

Bagi mereka yang bukan penggemar berat makanan laut, tetapi tidak ingin melewatkan masakan Jepang yang amis, anago sangat cocok karena tekstur dan baunya lebih mirip dengan daging daripada makanan laut khas biasanya.

Anagodon adalah belut panggang dalam sejenis saus teriyaki yang dituangkan di atas nasi yang mengepul. 

Ingatlah bahwa sepupu air tawar anago, unagi, terancam punah, dan harus menghindari memakannya jika mengkhawatirkan kelestariannya.

5. Karaage

photoIlustrasi Karaage - (Freepik)</span

Secara teknis disebut tori no karaage, resep dasarnya adalah paha ayam empuk tanpa tulang, direndam dalam saus dan digoreng. 

Hampir semua orang di Jepang tahu cara membuatnya di rumah, namun mereka hampir selalu memesannya saat minum di izakaya (pub Jepang).

Chicken nanban adalah karaage versi selatan yang cerah. Disajikan dengan saus tartar dan tersedia di seluruh negeri, tapi paling terkenal di Miyazaki, tempat asal hidangan.

6. Onigiri

photoIlustrasi Onigiri - (Freepik)</span

Onigiri adalah landasan kotak makan siang Jepang, makanan ringan dan makan larut malam.

Bola nasi sederhana ini adalah sajian sederhana dari nasi dan isian yang dibentuk menjadi segitiga atau bola. Mereka biasanya dibungkus dengan rumput laut.

Onigiri dapat ditemukan di setiap toko serba ada di Jepang dengan harga sekitar 100 yen atau Rp 12 ribu per buah. 

Beberapa favorit isiannya adalah tuna mayones dan umeboshi asam (acar plum).

7. Mochi

photoIlustrasi Mochi - (Freepik)</span

Mochi adalah makanan tradisional Jepang. Secara kasar diterjemahkan sebagai “kue beras,” mochi terbuat dari beras ketan yang secara tradisional ditumbuk dengan palu besar dan berat menjadi tekstur yang lengket.

Ada banyak cara untuk memakan mochi, mulai dalam sup, dipanggang, diisi dengan anko (kacang merah manis) atau dibungkus dengan daun yang bisa dimakan untuk musim bunga sakura. Daifuku adalah kue mochi yang biasanya diisi dengan isian manis.

8. Melonpan

photoIlustrasi Melonpan - (Freepik)</span

Ini adalah roti manis khas Jepang yang berlapis adonan kue dalam bentuk melon yang tidak terasa seperti melon. 

Variannya dapat ditemukan di seluruh negeri, seperti chocolate chip, karamel, dan isian custard.

Melonpan dapat diambil di mana saja dari kafe mewah hingga toko serba ada. Kagetsudo, dekat dengan Kuil Sensoji yang bersejarah di Asakusa, terkenal dengan versi jumbo-nya.

9. Anko

photoIlustrasi Anko - (Freepik)</span

Seperti banyak bahan yang digunakan untuk membuat manisan tradisional Jepang, anko (pasta kacang merah) tidak terlalu manis dan teksturnya terkadang tidak enak bagi orang asing. 

Anko biasanya bisa dicicipi dalam dorayaki, taiyaki atau anmitsu.

Dari kaleng supermarket hingga penjual pengrajin, kemungkinan besar akan menemukan anko dalam beberapa bentuk atau lainnya dalam perjalanan.

10. Makanan Musiman

photoIlustrasi Sakura Mochi - (Freepik)</span

Sakura mochi manis tradisional Jepang, sangat populer selama musim bunga sakura. Dari pertengahan Februari hingga awal April, semuanya bertema sakura. 

Semuanya bertema mangga dan ceri selama awal musim panas.

Agustus terik, dinginkan dengan frappuccino persik. Hari Natal, cobalah kue Natal yang dikemas dengan stroberi. 

Hari Valentine, penuhi diri dengan coklat. White Day, isi diri dengan lebih banyak coklat.

source: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi08 Oktober 2024, 20:49 WIB

Dinas Sosial Gelar Bimbingan Teknis untuk Calon Pekerja Sosial Masyarakat Sukabumi

Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sukabumi menggelar bimbingan teknis dan sosialisasi guna meningkatkan motivasi serta potensi calon Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) di Aula Kantor Kecamatan Palabuhanratu pada 17 September 2024
Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sukabumi menggelar Bimtek dan sosialisasi kepada calon Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) di Aula Kantor Kecamatan Palabuhanratu pada 17 September 2024 | Foto : Istimewa
Inspirasi08 Oktober 2024, 20:44 WIB

Dukung Kemandirian & Sinergi Pesantren, BSI Gelar Gathering Ponpes Se-Sukabumi Raya di Yaspida

BSI gelar gathering Ponpes Se-Sukabumi Raya bahas pengembangan ekonomi syariah di Ponpes Darussyifa Al-Fithroh Perguruan Islam YASPIDA Sukabumi.
Yaspida Sukabumi jadi tuan rumah penyelenggaran gathering BSI se-Sukabumi Raya. (Sumber Foto: Yaspida)
Sukabumi08 Oktober 2024, 20:33 WIB

Ada Opak hingga Coet Kayu Kelapa, Produk UMKM Lokal Di Rural ICT Camp Ciracap Sukabumi

Event Rural ICT Camp 2024 di wilayah Pantai Ujunggenteng yang digelar pada Senin, 7 Oktober 2024 dijadikan kesempatan untuk menampilkan sejumlah produk UMKM yang dikelola PKK desa di Kecamaran Ciracap, Kabupaten Sukabumi.
Kades Purwasedar, Defi Susandi saat memperlihatkan makanan ringan dari bahan baku pisang dan coet dari pohon kelapa | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi08 Oktober 2024, 20:11 WIB

Respons DPMPTSP Soal Polemik Pendirian Tower BTS Dekat Sekolah di Parungkuda Sukabumi

Berikut respons DPMPTSP Kabupaten Sukabumi soal polemik pendirian tower BTS dekat SMAN 1 Parungkuda yang masuk proses mediasi.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, saat menghadiri mediasi penolakan tower BTS yang didirikan di dekat SMAN 1 Parungkuda. (Sumber : SU/Ibnu)
Life08 Oktober 2024, 20:00 WIB

Menganggap Diri Lebih Baik, 12 Ciri Orang yang Keras Kepala dan Merasa Paling Benar

Orang yang keras kepala dan merasa paling benar memiliki sejumlah ciri khas yang biasanya mudah dikenali dalam interaksi sosial sehari-hari.
Ilustrasi. Orang yang keras kepala dan merasa paling benar memiliki sejumlah ciri khas yang biasanya mudah dikenali dalam interaksi sosial sehari-hari. (Sumber : pixabay.com/@SarahLotscher)
Sukabumi08 Oktober 2024, 19:53 WIB

Kabar Duka, Eks Ketua DPRD Kota Sukabumi Yunus Suhandi Meninggal Dunia

Eks Ketua DPRD Kota Sukabumi Yunus Suhandi meninggal dunia di Rumah Sakit Borromeus Bandung, Selasa (8/10/2024) pukul 17.45 WIB.
Kabar duka, eks Ketua DPRD Kota Sukabumi Yunus Suhandi tutup usia. (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat08 Oktober 2024, 19:27 WIB

Bupati & Dinkes Sukabumi Sambut Positif Rencana Kerja Sama Layanan Radioterapi di RSUD

Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan Dinkes menyambut positif rencana kerja sama layanan radioterapi kanker dan cuci darah di RSUD Sekarwangi.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan jajaran Dinkes saat menghadiri acara presentasi layanan Radioterapi Kanker dan Hemodialisa di RSUD Sekarwangi. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Food & Travel08 Oktober 2024, 19:00 WIB

Pantai Goa Langir di Wisata Banten, HTM Rp5.000 dan Hanya 1 Jam dari Palabuhanratu

Pantai Goa Langir, yang terletak di Sawarna, Banten, adalah salah satu destinasi wisata pantai yang wajib dikunjungi.
Pantai Goa Langir, yang terletak di Sawarna, Banten, adalah salah satu destinasi wisata pantai yang wajib dikunjungi. (Sumber : Google/Foto Suryo Adi).
Sukabumi08 Oktober 2024, 18:58 WIB

Cerita Nelayan Jodang, Menantang Ombak Ganas Karang Gantung Sukabumi Demi Mengais Rezeki

Dirman telah beberapa tahun berkawan dengan ganasnya deburan ombak Pantai Karang Gantung, dengan menjadi nelayan Jodang, demi mengais rezeki untuk menghidupi keluarganya.
Dirman (50 tahun), nelayan Jodang di Pantai Karang Gantung Surade Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Film08 Oktober 2024, 18:30 WIB

Sinopsis Film Laut Tengah, Diadaptasi dari Novel dengan Latar Indonesia dan Korea

Laut Tengah adalah film drama religi terbaru yang telah menghiasi layar lebar Tanah Air begitu ditayangkan di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 3 Oktober 2024.
Sinopsis Film Laut Tengah, Diadaptasi dari Novel dengan Latar Indonesia dan Korea (Sumber : Instagram/@lauttengahfilm)