Jenis Wagashi: Manisan Tradisional Khas Jepang

Kamis 27 Januari 2022, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wagashi merupakan makanan manisan atau kudapan khas Jepang.

Wagashi biasanya dinikmati dengan secangkir teh hijau atau juga sebagai makanan penutup. Kudapan ini juga memiliki ragam dan metode pengelolaan yang khas.

Uniknya, jenis-jenis wagashi ini dapat ditemui di berbagai musim tertentu. Penasaran apa saja?

photoWagashi Manisan Tradisional Khas Jepang - (iStock)

Berikut adalah beberapa jenis wagashi Khas Jepang.

1. Nama-Gashi

Nama-gashi hadir dalam berbagai pilihan kudapan manis. Umumnya terbuat dari tepung ketan (mocha-gome), Katen (agar-agar), (gula dan pasta kacang merah) dan Tepung terigu. Biasanya Nama-gashi dibentuk menjadi bentuk yang sangat unik.

2. Hi-gashi

Hi-gashi pada dasarnya adalah wagashi kering (bukan kudapan basah). Terbuat dari beras ketan dan gula. adonannya menggunakan cetakan kayu.

3. Namban-gashi

Namban-gashi merupakan Salah satu kudapan yang asal mulanya dibawa oleh orang – orang Spanyol ke Jepang pada abad ke-16.

4. Ama-natto  

Jenis kacang yang berbeda dengan azuki atau kacang merah yang direbus kemudian ditaburi gula. manisan ini sangat cocok dijadikan pendamping saat minum teh.

5. Yokan

Cemilan manis satu ini seperti jeli yang terbuat dari agar ketan dan gula. Memiliki varian rasa seperti rasa teh hijau, kacang azuki dan gula hitam.

6. Anmitsu

Anmitsu merupakan hidangan penutup (dessert). Anmitsu terdiri dari pasta kacang manis, buah-buahan, pangsit tepung beras serta agar kateng yang dipotong dadu, dan dibalut dengan sirup gula merah (korumitsu).

7. Dango

Dango juga termasuk kedalam makanan penutup (dessert) seperti oshiruko dan anmitsu. Dango terbuat dari tepung beras dan biasanya berisi tiga hingga empat kue yang ditusuk seperti sate dan disiram dengan pasta kacang atau saus manis.

8. Daifuku

Daifuku, manisan yang terbuat dari beras lunak atau mochi yang dililitkan dengan pasta kacang halus atau isinya.

Baca Juga :

Kemudian ditutup dengan sedikit tepung ketang agar Daifuku tidak saling menempel. Varian yang sangat populer daifuku seperti Kacang (mame) Strawberry (ichigo) dan juga ice cream.

9. Dorayaki

Dorayaki disajikan dengan pasta kacang yang diapit diantara dua roti bak panekuk. Dorayaki memiliki varian modern yang diisi dengan isian selain pasta kacang seperti; krim puding, krim kocok dan juga krim rasa teh hijau.

10. Manju

Manju merupakan sejenis roti kecil yang dikukus atau dipanggang. Manju tradisional biasanya bulat dengan lapisan luar yang halus, namun jika dipanggang memiliki bentuk yang populer. Manju berisi pasta kacang atau dapat juga dengan isian manisan lainnya.

11. Taiyaki

Cemilan berbentuk ikan ini sering dijumpai di anime – anime. Cemilan ini terbuat dari adonan yang mirip dengan pancake dengan isian pasta kacang manis.

Isian modern bisa di isi dengan coklat, keju atau krim custard. Taiyaki lebih nikmat jika dimakan saat masih panas dan adonan terasa renyah.

12. Monaka

Cemilan yang hadir dengan berbagai bentuk dan ukuran yang sederhana seperti kerrang bundar hingga bentuk yang paling rumit. Monaka terbuat dari cangkang waper yang diisi dengan pasta kacang manis.

13. Oshriku/ zenzai

Manisan satu ini sejenis sup pencuci mulut yang terdiri dari sup kacang manis panas dan kue beras panggang (Mochi) atau beras tepung. Zenzai sendiri serupa dengan Oshriku namun dihidangkan dengan sup yang lebih kenal

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa