Fakta Kota Cappadocia, Viral Karena Serial Layangan Putus

Rabu 29 Desember 2021, 10:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kota Cappadocia beberapa hari terakhir ini viral di Indonesia karena serial Layangan putus.

Serial itu sendiri menceritakan tentang perselingkuhan seorang suami dari istrinya dan mengajak selingkuhannya berlibur ke Cappadocia.

Sejak disebut dalam serial tersebut, Cappadocia sukses menjadi perbincangan hingga menjadi trending topik di Twitter.

photoIlustrasi Balon Udara Kota Cappadocia | Sumber: Pexels</span

Namun, sebenarnya apa sih keistimewaan kota tersebut hingga menjadi perbincangan? Simak dibawah ini ya.

Baca Juga :

1. Lokasi Kota Cappadocia

Cappadocia merupakan kota yang terkenal dengan formasi batuannya yang khas, warisan sejarah dan wisata balon udara yang indah. 

Terletak di Central Anatolia, kawasan bersejarah ini menarik banyak turis dari seluruh dunia. 

Daerah ini sangat populer sehingga pada tahun 2019 menarik total 3,8 juta wisatawan asing.

2. Ditetapkan Sebagai Warisan Dunia UNESCO

Taman Nasional Göreme dan Situs Batu Cappadocia dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1985 dan itu mencakup tujuh bagian penting dari area tersebut.

Di antaranya ialah Taman Nasional Göreme, Kota Bawah Tanah Derinkuyu, Kota Bawah Tanah Kaymakli, Gereja Karlik, Gereja Theodore, Karain Columbaria dan Situs Arkeologi Sosial.

Sejak itu, Cappadocia telah menjadi tempat yang populer untuk pariwisata karena misteri sejarah juga daya tariknya yang tidak bisa dilewatkan.

3. Asal Usul Nama Cappadocia

Cappadocia, berasal dari kata Persia “Katpatuka”, yang berarti negeri kuda yang indah.

Sumber-sumber kuno menyebutkan hadiah atau upeti kuda dari wilayah ini dipersembahkan kepada raja-raja Asyur dan Persia kuno.

Ketika Cappadocia berada di bawah pemerintahan Persia, kuda adalah bagian dari pajak yang dibayarkan.

Penduduk setempat saat ini masih menghargai kuda, yang terkadang menjadi salah satu moda transportasi alternatif para wisatawan.

Baca Juga :

4. Memiliki Formasi Batuan

Wilayah Cappadocia terbentuk selama periode tersier sekitar 60 juta tahun yang lalu setelah serangkaian letusan gunung berapi melanda Anatolia Tengah.

Letusan tersebut membentuk apa yang sekarang dikenal sebagai cerobong peri dan pemandangan menakjubkan Cappadocia yang terkenal dibentuk karena erupsi gunung berapi.

5. Penduduk Cappadocia

Cappadocia telah memiliki penduduk sejak Era Paleolitik, antara 2500 hingga 2000 sebelum masehi. 

Budaya Hatti menyebut wilayah ini sebagai rumah dan diikuti oleh orang Het, yang menetap disini sekitar 2000 sebelum masehi.

Orang Asyur juga mendirikan pos perdagangan di Cappadocia pada waktu yang hampir bersamaan. 

Dari 1250 sebelum masehi, wilayah tersebut telah mengubah penguasa dari Frigia dan Persia ke Romawi pada 17 masehi. 

Pada abad pertengahan, daerah itu adalah rumah bagi komunitas Kristen dan orang-orang yang melarikan diri dari penganiayaan agama dan dengan demikian, penduduk menjalani cara hidup biara selama seribu tahun.

6. Memiliki Pemandangan yang Indah

photoIlustrasi Pemandangan yang Indah | Sumber: Pexels</span

Tidak diragukan lagi bahwa Cappadocia tampak hebat, sehingga saat menjelajahi area ini maka akan disuguhkan dengan beberapa pemandangan yang menakjubkan. 

Meskipun demikian, untuk mendapatkan pemandangan terbaik di kota ini dengan segala kemegahannya kamu harus melihatnya dari penerbangan balon udara sehingga kamu dapat melintasi langit Cappadocia

Dari udara, topografi pemandangan di kawasan ini menawarkan salah satu pemandangan yang paling tak terlupakan.

SUMBER: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi23 November 2024, 09:00 WIB

Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat (Sumber : Instagram/@rmu.id)
Sukabumi23 November 2024, 08:56 WIB

Ancam Belasan Jiwa, Banjir dan Longsor Terjang Sagaranten Sukabumi: Kedusunan Terisolir

Hujan deras mengguyur wilayah Sukabumi Selatan, pada Jumat siang hingga malang, 22 November 2024 memicu bencana hidrometeorologi.
Titik banjir dan longsor yang menerjang Sagaranten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: istimewa)
Sehat23 November 2024, 08:00 WIB

9 Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru

Gejala Penyakit Jantung dapat berupa nyeri dada, sesak napas, kelelahan, atau pingsan.
Ilustrasi. Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 November 2024, 07:00 WIB

Resep Roti Es Krim Goreng, Camilan Manis Ini Cocok Jadi Stok Frozen Food Ringan!

Rasa Roti Es Krim Goreng ini semakin lezat jika disajikan dengan saus cokelat atau karamel.
Es Krim Goreng. Foto: Instagram/my.foodplace
Science23 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 November 2024, Waspada Hujan Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)