Nasi Cumi Asin di Kedai Angkringan Palabuhanratu, Resepnya Bikin Ngiler!

Minggu 03 Oktober 2021, 15:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jalan Siliwangi Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat saat malam berubah jadi sentra jajanan. Selalu ramai dikunjungi para pemburu kuliner, khususnya mengendus Nasi Cumi Asin di kedai angkringan. 

Ini adalah kedai angkringan nasi kucing Khas Jogja Si Mbok yang punya "Ketika Hidup untuk Medang (makan)". Warung makan ini tidak pernah surut dari para pembeli yang terus berdatangan, saking penuh, tempat duduk yang disediakan kadang tidak cukup, hingga harus duduk di emperan menggunakan tikar. 

Di kedai angkringan ini ada salah satu menu yang paling dicari adalah nasi timbel bakar isi ikan asin cumi. Sekilas biasa saja, namun setelah melalui proses dibakar di atas bara api, aroma harum dari daun pisang dan ikan asin membuat bagi siapa yang mencium aromanya dijamin ngiler. 

Apandi (23 tahun) pedagang angkringan ini menyebut tidak banyak bumbu yang dicampurkan pada menu nasi cumi asin. Nasi putih yang telah dimasak lalu dibungkus daun pisan layaknya timbel, selanjutnya ditaburi ikan cumi kecil yang telah dibuat asinan.

"Bumbunya bumbu bacem, campuran rempah rempah alami seperti bawang merah, putih, cabai rawit dan penyedap rasa disatukan dengan nasi putih, kemudian dibungkus daun pisang dibuat seperti timbel," ungkapnya. 

"Untuk harga nasi cumi asin ini hanya Rp 7.000,- per bungkus, untuk tambahan menu ikannya yang serba ditusuk harganya Rp 3 ribu per tusuk, tahu tempe 1.000, sayap ayam 3.000, ceker 5.000 per tiga ceker," sambungnya. 

photoJalan Siliwangi Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat selalu ramai dikunjungi para pemburu kuliner, khususnya mengendus Nasi Cumi Asin di kedai angkringan. - (istimewa)</span

Untuk soal rasa, salah seorang pembeli Siti Laila (32 tahun) mengaku nasi cumi asin ini menurutnya ada keunikan rasa, perpaduan atau campuran dari nasi putih yang dibungkus daun pisang bersama cumi asin setelah melalui proses pembakaran, membuat selera makan bertambah.

"Pokoknya dari aromanya saja saat proses dibakar itu dijamin akan menggugah selera makan, perpaduan nasi putih, rasa pedas, asam dan manis serta gurihnya ikan cumi asin dijamin memanjakan lidah, apalagi di makan saat masih hangat," ungkapnya.

Baca Juga :

"Hampir setiap malam selalu membeli nasi cumi asin di tempat angkringan ini, rasa masakannya enak, semua sudah saya cicipi, harganya juga murah," tandasnya. 

Nah bagi yang penasaran, kedai angkringan dibuka mulai pukul 17.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB menyediakan sejumlah menu makanan dengan harga terjangkau, terletak di jalan Siliwangi, Nomor 10, Kel/ Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)