Gunung Wayang, Agrowisata di Sukabumi yang Berawal dari Menolak Sawit

Sabtu 02 Oktober 2021, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebagai spot wisata baru di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Gunung Wayang terus berbenah. Berada di kaki gunung salak, agrowisata ini dulunya adalah kebun teh PTPN VIII yang lahannya disisihkan karena warga menolak komoditas sawit. 

Gunung Wayang menyedot perhatian karena dibangun dengan konsep perpaduan Bali dan Sunda. Ada gerbang besar bergaya bali yang menjadi ikon utama, namun jika dilihat lebih dekat, ukirannya itu bernuansa sunda.

Kurang lebih setengah tahun ke belakang, spot ini mulai ditata. Penggeraknya adalah BUMDes Gunung Endut Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi. Tawaran utama spot ini adalah panorama dataran tinggi. 

Kekinian, pengelolah mulai merancang penyediaan sejumlah wahana agar pengunjung betah berlama-lama, khususnya keluarga. "Konsep agrowisata karena akan dikembangkan sejumlah kebun buah dan arena berkuda yang bisa dinikmati oleh pengunjung," jelas Ketua BUMDes Gunung Endut, Bayu Rahmat kepada sukabumiupdate.com, baru-baru ini.

Saat ini tiket masuk Gunung Wayang itu Rp 5000 per orang dewasa, anak-anak dibawah 5 tahun gratis. Disediakan tempat parkir yang memadai dan juga sejumlah shelter untuk beristirahat.

Pengunjung juga dapat menikmati berbagai jajanan yang bisa ditemui di Food Court yang sudah disediakan. Tempat parkir wisata tersebut juga cukup luas, tidak perlu khawatir untuk pergi menggunakan motor maupun mobil.

photoGapura gaya bali dan ukiran sunda yang jadi ikon agrowisata Gunung Wayang di Kalapanunggal Sukabumi - (noiii)</span

Taj hanya itu fasilitas toilet hingga mushola juga sudah tersedia. "Beroperasi hingga pukul 22.00 WIB, kita tengah mempersiapkan lebih banyak penerangan lampu agar bisa dinikmati selama 24 jam oleh pengunjung," lanjut Bayu.

Ia kemudian bercerita kenapa spot ini dikelola oleh Badan usaha Milik Desa? Salah satu tujuannya ada pemberdayaan masyarakat, meningkatkan perekonomian warga di Desa Gunung Endut dan sekitarnya.

"Kita mengakomodir warga baik pekerja maupun yang ingin berdagang baik makanan khususnya kerajinan. Penyerapan tenaga kerja masih rendah karena memang belum rampung, jika spot ini selesai maka anak muda setempat menjadi prioritas," bebernya.

Bayu juga menceritakan bagaimana perjuangan untuk mendapatkan pengelolaan kawasan ini. Mulai dari tahun 2017, dimana dulunya kawasan ini adalah kebun teh, yang  kemudian akan dijadikan kebun sawit oleh PTPN VIII.

Baca Juga :

Warga menolak seluruh area dijadikan kebun sawit, bahkan izin lingkungan dari pemerintah desa sempat tidak dikeluarkan. "PTPN ingin sawit, masyarakat menolak karena berhubungan dengan dampak lingkungan khususnya air," bebernya.

Dari sana muncul negosiasi panjang, yang akhirnya dipisahkan 8,4 hektar lahan untuk konservasi dan tidak ditanami sawit. "Sejak penanaman sawit pada tahun 2014 lahan sempat kosong selama 3 tahun hingga 2017. Akhirnya Pak kades mendorong menjadi lokasi agrowisata setelah terinspirasi dari kunjungan ke Bali. Tujuannya menciptakan objek pemberdayaan perekonomian masyarakat dan income bagi desa," pungkas Bayu.

VIDEO : SUKA KULINER "Berburu Kopi di Musim Hujan"

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)