SUKABUMIUPDATE.com - Camat Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Dadang Ramdani mengakui jika selama ini keberadaan Pantai Cimaja kurang mendapatkan perhatian. Deburan ombak di pantai tersebut banyak menarik wisatawan asal luar negeri.
Padahal pantai tersebut sangat berpotensi menjadi tempat tujuan wisata bagi para pelancong lokal maupun mancanegara. Apalagi Pantai Cimaja dikenal dengan deburan ombaknya yang eksotis.
"Perlu mendapatkan perhatian dan serta tata kelola secara menyeluruh untuk bisa dijadikan salah satu objek wisata andalan bagi pengunjung lokal maupun mancanegara," ungkap Dadang kepada Sukabumiupdate.com.
Selain tata kelola, hal penting lainnya adalah menjadikan Pantai Cimaja sebagai lokasi digelarnya berbagai acara atau event olahraga. Tujuannya untuk mendongkrak tingkat wisata ke daerah tersebut.
Seperti penyelenggaraan Liga Surfing Series 3 yang digelar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Kabupaten Sukabumi di Pantai Cimaja pada tanggal 25 -26 September 2021.
"Event perlombaan itu telah mengangkat potensi pemain olahraga surfing," seloroh Dadang Ramdani. ia mengatakan bahwa panorama alam serta ombak Pantai Cimaja memiliki daya tarik yang tak perlu diragukan lagi.
Di lokasi ini terdapat sejumlah spot yang menarik untuk dikunjungi. Pasalnya kondisi alam di Pantai Cimaja memadukan dua perwajahan alam yang berbeda yakni wisata laut dengan kawasan pertanian, termasuk wisata alam pegunungan.
Di kawasan Cimaja ini terdapat Gunung Cabe yang letaknya tidak jauh dari pesisir pantai. Meski belum dilakukan penataan secara menyeluruh, namun pantai yang satu ini cukup dikenal oleh para wisatawan luar negeri.
"Saat ini sudah cukup populer sebagai tujuan tempat bermain selancar. Jujur saja saya sempat terkejut saat mengetahui ternyata Pantai Cimaja sudah mendunia, bahkan sudah melahirkan atlet selancar berlevel internasional," papar Dadang.
Atlet selancar yang dimaksudkan tak lain adalah Dede Suryana. Belum lama ini Dede meraih medali perunggu dalam ajang eksibisi PON Papua," jelasnya.