SUKABUMIUPDATE.com - Memanfaatkan waktu kuliah daring, mahasiswi STIE PGRI Sukabumi bernama Virgy Putri Mulya (19 tahun) membuka usaha kuliner sate taichan. Ia membuka usaha ini di rumahnya di Kampung Jelebud RT 01/02 Desa Jampang Tengah, Kecamatan Jampang Tengah.
Mahasiswi Semester III yang menimba ilmu di Program Studi Manajemen itu mengaku gemar memasak, salah satunya sate taichan yang berbahan dasar daging ayam. Usaha yang digelutinya ini masih terbilang baru karena baru buka akhir Juni lalu. "Kebetulan ada mata kuliah bisnis, jadi sambil menyalurkan aja," ucap Virgy, Sabtu, 31 Juli 2021.
Ia pun baru melayani beberapa pesanan yang datang dari teman atau kerabatnya yang dekat. Meski begitu, sate taichan buatan Virgy ini patut dicoba. Beda dengan sate pada umumnya, olahan yang ditawarkannya itu tidak memakai bumbu kacang maupun kecap. Namun, mengandalkan sambal yang berbahan utama cabai rawit.
"Tentu dipadukan dengan racikan bumbu, sehingga menghasilkan rasa pedas, manis, gurih, dan segar karena pakai jeruk limau," tutur dia.
Baca Juga :
Selain sate taichan dari ayam, Virgy juga menyediakan menu lain, seperti sate kulit dan sate usus. Pengolahan ketiga menu tersebut juga cukup mudah. "Kalau sate taichan ayam itu dibakar. Cuma yang sate usus dan kulit itu digoreng," katanya. Ia juga menyebut harga menu yang dijualnya tidak terlalu mahal.
Satu tusuk sate taichan daging ayam dan kulit dibanderol Rp 2 ribu. Sedangkan sate usus per tusuknya diberi harga Rp 1.500. "Biasa buka mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB. Karena masih PPKM, jadi menyesuaikan," ucap Virgy. "Kalau sudah kembali tinggal di tempat kos (indekos), kemungkinan buka juga di Kota Sukabumi. Tapi kuliahnya masih daring jadi belum bisa buka di sana," kata dia.