SUKABUMIUPDATE.com - Bingung mau menginap di hotel syariah atau hotel konvensional? karena soal harga, keduanya tidak berbeda terlampau jauh.
Lantas, apa perbedaan hotel konvensional dan hotel syariah? Meski terkesan sepele, nyatanya ini jadi pengetahuan dasar yang harus diketahui para traveler loh.
Berikut beberapa perbedaan hotel syariah dan konvensional di Indonesia, mengutip siaran pers RedDoorz yang diterima Suara.com, Kamis (15/7/2021).
1. Aturan tentang penginap yang sedikit lebih ketat pada Hotel Syariah
Pada hotel syariah terdapat aturan yang tidak memperbolehkan pelanggan yang berpasangan lelaki perempuan belum menikah, menginap di satu kamar yang sama.
Biasanya pelanggan harus menunjukan surat nikah atau setidaknya KTP dengan alamat yang sama untuk membuktikan status kamu dan pasangan. Namun, umumnya, pegawai hotel syariah sudah paham, apakah tamu termasuk pasangan sudah menikah atau belum.
2. Makanan dan minuman halal di hotel syariah
Wajib hukumnya untuk hotel syariah hanya menyediakan makanan dan minuman halal yang memiliki bersertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dikarenakan sejalan dengan prinsip yang dianut.
Meskipun pada hotel konvensional juga biasanya menyediakan makanan halal, tapi tidak bisa dipastikan semua makanan tersertifikasi oleh MUI.
3. Aturan hotel konvensional lebih longgar
Pada hotel syariah, tamu hanya boleh bertemu dengan teman lawan jenis di lobi saja. Tamu hotel juga tidak akan menemukan fasilitas tertentu di hotel syariah, seperti karaoke, club, dan bar.
Saat menginap, hotel syariah tamu tidak diizinkan membawa minuman beralkohol. Sedangkan umumnya, fasilitas ini bisa ditemukan di hotel konvensional.
4. Ruang dan alat ibadah yang lengkap di hotel syariah
Jika dibandingkan dengan hotel konvensional, hotel syariah adalah rekomendasi yang tepat untuk tamu yang selalu mengedepankan kenyamanan saat menunaikan kewajiban beribadah.
Umumnya hotel syariah menyediakan berbagai kebutuhan beribadah yang lebih lengkap seperti Al Quran, sajadah, dan petunjuk arah kiblat yang sangat esensial bagi umat muslim. Bahkan beberapa hotel menyediakan ruang berdoa dan tempat untuk berwudhu yang lebih nyaman.
Adanya hotel syariah dan konvensional membuat para traveler mempunyai beragam pilihan untuk menginap. Para penyedia hotel pun tidak bisa melupakan bahwa mayoritas penduduk Indonesia adalah pemeluk agama Islam. Itulah mengapa banyak merek akomodasi, yang menyediakan kedua jenis hotel ini.
“Kami sangat menghargai keberagaman yang ada di Indonesia ini, termasuk berbagai kebutuhan akomodasi saat mereka ingin berlibur atau hanya sekedar staycation bersama orang terdekatnya. Untuk itulah kami menyediakan berbagai macam akomodasi mulai dari hotel hingga indekos, dari konvensional hingga syariah. Semuanya bisa ditemui pada aplikasi RedDoorz untuk memberikan kenyamanan menginap kepada pelanggan kami,” kata Vice President of Operations RedDoorz, Adil Mubarak.
SUMBER: SUARA.COM