SUKABUMIUPDATE.com - Forkopimcam beserta pengelola Konservasi Penyu di Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat memutuskan menutup sementara atraksi wisata pelepasan tukik atau bayi penyu. Ini merupakan atraksi utama di pantai konservasi penyu yang diminati wisatawan, lepas ratusan tukik menuju laut.
Keputusan ini sebagai tindak lanjut dari surat edaran Bupati Sukabumi untuk menutup sementara semua destinasi wisata. Hal tersebut dilakukan agar tidak menimbulkan kerumunan, karena pengunjung atraksi pelepasan penyu ke laut di Pangumbahan selalu ramai.
"Pada hari Jumat tanggal 25 Juni 2021, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Ciracap, telah berkoordinasi dengan Kepala Konservasi Penyu," kata Camat Ciracap, Deden Sumpena kepada Sukabumiupdate.com.
Adapun hasil koordinasi tersebut sebagai berikut, pihak Konservasi Penyu selama masa Pandemi Covid 19 dalam melakukan pelepasan tukik ( anak penyu ) dilakukan tanpa pengunjung atau wisatawan yang menyaksikan. Pihak Konservasi penyu akan memberikan himbauan tentang Covid - 19 di sekitar lokasi, termasuk himbauan melalui audio yang diputar berulang.
Baca Juga :
"Hal tersebut kami lakukan atas dasar surat edaran pak Bupati. Pelepasan tetap rutin berjalan, sesuai kelahiran penyu, cuma tanpa pengunjung. Hingga waktu yang belum ditentukan, ayo bersama-sama tekan penyebaran virus corona agar semuanya bisa kembali normal seperti dulu," paparnya.
Ini bukan kali pertama atraksi utama wisata pantai pangumbahan ini ditutup untuk umum. Maret tahun 2020, hal yang sama dilakukan dengan alasan yang sama karena saat itu pandemi covid-19 baru melanda Indonesia.