Komisi II DPRD Jabar Dorong Tahura untuk Wisata Oksigen Turunkan Polusi Udara

Sabtu 29 Mei 2021, 19:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi II DPRD Jabar (Jawa Barat) H.A Sopyan BHM mengatakan, Taman Hutan Raya atau Tahura dapat menjadi salah satu solusi penurunan polusi di Jawa Barat.

Menurut H.A Sopyan jika Tahura dikelola secara profesional misalkan dengan metode Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), niscaya bisa meningkatkan perannya dalam mengatasi polusi udara di beberapa kota/kabupaten di Jawa Barat.  "Konsep BLUD mestinya bisa diterapkan pada seluruh fasilitas milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat.” Kata H.A Sopyan, Sabtu (29/5/2021). 

Peningkatan peran Tahura untuk membantu mengatasi polusi udara kata H.A Sopyan sangat dibutuhkan saat ini, mengingat tingkat polusi udara di beberapa daerah di Jawa Barat meningkat.  Mesti tidak menyebut secara rinci, lanjut H.A Sopyan berdasarkan Iqair.com per hari ini saja, ada satu kota di Jawa Barat yang berada di angka 111 US AQI atau berada di level Unhealthy for Sensitive Groups (Tidak sehat untuk kelompok sensitive) 101-150 US AQI.

“Level ini menunjukan kondisi masyarakat umum dan individu sensitif pada khususnya berisiko mengalami iritasi dan gangguan pernapasan,” ujar H.A Sopyan.

Baca Juga :

Komisi II DPRD Jabar Minta Tidak Ada Refocusing Anggaran di Dinas Mitra Kerjanya

Selain satu kota tersebut, imbuh dia ada dua daerah lainnya yang berada pada angka 97 dan 89 US AQI atau berada pada level polusi sedang.  "Peningkatan peran Tahura bisa melalui perbaikan fasilitas jalan kemudian peningkatan museum, fasilitas parkir, dan sebagainya,” terang mantan Ketua KTNA Jawa Barat ini. 

Lebih lanjut, selain pohon yang berfungsi menyerap polusi udara, Tahura yang representatif juga menurut H.A Sopyan bisa mengalihkan minat aktivitas masyarakat dari spot yang rawan polusi ke Tahura.

H.A Sopyan juga mengungkapkan, ada anggaran relatif cukup yang berasal dari APBD Provinsi yang menurutnya cukup positif di tengah proses Tahura menjadi BLUD. 

“Anggaran kedepan akan selalu kita dorong dan kawal agar makin efektif. Seperti tahun 2021 ini ada anggaran Tahura sekitar 9 miliar dari APBD Provinsi, ini hal baik yang perlu dioptimalkan dalam implementasinya,” tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Nusa Putra. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga saat mengevakuasi babi hutan yang tercebur masuk ke dalam sumur di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)