SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menjelaskan pernyataan Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengenai promosi Bipang Ambawang. Jokowi sempat menyebut babi panggang khas Kalimantan Barat sebagai salah satu kuliner sebagai pilihan kuliner yang bisa dipesan pada masa larangan mudik lebaran tahun ini.
Menyalin tempo.co, pernyataan Jokowi belakangan ramai menjadi perbincangan di jagat maya. Untuk itu, Lutfi pun meminta maaf apabila pernyataan tersebut menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.
"Kami mohon maaf sebesarnya jika terjadi kesalahpahaman, karena niat kami hanya ingin agar semua bangga terhadap produksi dalam negeri, termasuk kuliner khas daerah dan menghargai keberagaman bangsa kita," ujar Lutfi dalam unggahannya di akun @mendaglutfi, Sabtu, 8 Mei 2021.
Lutfi pun meminta masyarakat untuk melihat secara keseluruhan konteks dari pernyataan presiden tersebut. Menurut dia, pernyataan itu ditujukan mengajak masyarakat Indonesia untuk mencintai dan membeli produk lokal.
"Pernyataan Bapak Presiden tersebut ditujukan untuk seluruh masyarakat Indonesia yang terdiri dari beragam suku, budaya, dan agama, yang memiliki kekayaan kuliner nusantara dari berbagai daerah," kata Lutfi.
Setiap makanan di Indonesia, menurut dia, memiliki kekhasan dan menjadi makanan favorit lokal. Karena itu, kuliner khas daerah yang disebut Jokowi, menurut Lutfi, adalah untuk mempromosikan kuliner nusantara yang sangat beragam.
Kuliner tersebut dikonsumsi, disukai, dan dicintai oleh berbagai kelompok masyarakat yang juga beragam. "Mari kita bangga dan promosikan kuliner nusantara yang beragam. Sehingga, menggerakkan ekonomi, terutama UMKM. Meski demikian, kami kemendag selaku penanggung jawab dari acara tersebut sekali lagi memastikan tidak ada maksud apa pun dari pernyataan Bapak Presiden," ujar Lutfi.
Potongan video Jokowi soal bipang awalnya diunggah oleh akun Twitter @BossTemlen. Video itu telah di-retweet ribuan kali. Narasi pada caption video tersebut mempertanyakan mengapa Jokowi mempromosikan bipang Ambawang pada saat Lebaran.
Berdasarkan penelusuran, video tersebut merupakan potongan video pidato Jokowi yang diunggah di akun YouTube Kementerian Perdagangan pada 5 Mei 2021. Video bertajuk '05.05 Hari Bangga Buatan Indonesia' itu berisi acara peringatan bangga dengan produk lokal.
Selain Jokowi, ada sejumlah menteri yang juga berbicara dalam video tersebut. Jokowi awalnya mengingatkan bahwa saat ini pemerintah melarang mudik Lebaran demi keselamatan warga.
"Bapak/Ibu dan Saudara-saudara sekalian, sebentar lagi Lebaran. Namun, karena masih dalam suasana pandemi, pemerintah melarang mudik untuk keselamatan kita bersama," kata Jokowi dalam video tersebut.
Dia lantas menghimbau warga memesan kuliner khas daerah secara daring. Salah satu yang dia sebut ialah bipang Ambawang, yang merupakan babi panggang khas Kalimantan Barat.
"Untuk Bapak/Ibu dan Saudara-saudara yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasanya mudik membawa oleh-oleh, tidak perlu ragu untuk memesannya secara online. Yang rindu makan gudeg Jogja, bandeng Semarang, siomay Bandung, pempek Palembang, bipang Ambawang dari Kalimantan, dan lain-lainnya, tinggal pesan. Dan makanan kesukaan akan diantar sampai ke rumah," ujar Jokowi.
SUMBER: TEMPO.CO