Gimbap, Menu Unik Berbuka Puasa ala Korea Selatan

Minggu 18 April 2021, 15:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ingin menu berbuka puasa yang berbeda? Yuk cobain makanan Khas Korea Selatan yakni gimbap atau kimbap agar menu berbuka puasa Anda tidak monoton itu-itu saja.

Gimbap adalah salah satu makanan khas asal Korea Selatan, menu ini sangat mudah diimplementasikan karena bahan-bahannya tersedia di berbagai pasar modern atau swalayan. 

Baca Juga :

Gimbap mirip seperti Sushi dari Jepang, memiliki bahan dasar nasi yang sudah sangat familiar bagi warga Indonesia. Di Indonesia, nasi merupakan makanan pokok, jika tidak ada nasi, maka belum makan namanya. 

photoGimbap mirip seperti Sushi makanan khas Jepang, berbahan dasar Nasi - (mykoreankitchen.com)</span

Penasaran bagaimana resep membuat makanan ini? Yuk disimak cara membuatnya.

Bahan-bahan yang diperlukan:

  • 250 gram beras pulen 
  • 1 sdt agar-agar bening
  • 5 lembar nori
  • 2 buah telur
  • 3 buah wortel segar potong korek memanjang
  • 1 buah mentimun Jepang zucchini (atau pakai timun lokal juga bisa) potong korek memanjang
  • 1 ikat bayam ambil daunnya
  • 2 buah sosis ayam/ sapi 
  • Minyak wijen secukupnya
  • Garam secukupnya
  • Air secukupnya 

Cara membuat:

  1. Pertama cuci beras hingga bersih, berikan air dan tambahkan agar-agar bening lalu aduk rata. Masak beras di dalam rice cooker, tunggu hingga matang. 
  2. Didihkan air untuk merebus sayur, rebus secara terpisah dengan berkala. 
  3. Pertama wortel,kemudian zucchini dan terakhir daun bayam. 
  4. Setelah matang tiriskan, usahakan saat merebus tidak merubah warna sayuran. 
  5. Panaskan wajan dengan minyak wijen, kocok telur dan berikan bumbu tambahan sesuai selera.
  6. Dadar telur hingga wangi dan matang, lalu angkat. 
  7. Gulung telur dadar, kemudian potong memanjang untuk 5 nori.
  8. Potong-potong sosis memanjang sesuai sayur dan telur.
  9. Angkat nasi, berikan garam dan minyak wijen secukupnya, aduk rata.
  10. Siapkan nori per lembar, tata nasi di atas nori, jangan terlalu tebal, kemudian tata sayur, telur dan sosis. 
  11. Terakhir gulung rapi kemudian potong tipis. 
  12. Gimbap siap disajikan.
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life31 Januari 2025, 08:00 WIB

Jangan Takut! Ini 10 Tips Keluar Dari Zona Nyaman Kehidupan yang Toxic

Buat tujuan yang spesifik mengapa Anda ingin keluar dari Zona nyaman yang toxic.
Ilustrasi. Zona Nyaman Kehidupan yang Toxic (Sumber : Freepik/@stockking)
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)