SUKABUMIUPDATE.com - Sedang cari-cari destinasi wisata di Sukabumi menjelang akhir pekan ini? Namun enggan mencari tempat wisata biasa, yang seringkali mengundang kerumunan. Ingin cari tempat wisata yang aman dan nyaman sambil menerapkan protokol kesehatan?
Mungkin objek wisata yang satu ini bisa jadi referensi. Namanya Pantai Batu Panganten. Terletak di Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.
Tempat ini belum banyak dikunjungi wisatawan. Terlebih, lokasinya memang cukup tersembunyi. Namun lokasi ini cukup terkenal di kalangan pemancing.
BACA JUGA: Wisata Tanpa Kerumunan! Mancing Mania di Pantai Cibuaya Sukabumi, Banyak Ikannya
Kalau dari arah Surade menuju Ujung Genteng, sekitar 8,5 kilometer ada patokan perkebunan kelapa Kampung Warungjati Dusung Warung Waru, Desa Purwasedar.
Dari situ, kita akan bertemu permukiman. Dari permukiman hanya berjarak kurang lebih satu kilometer ke pantai dengan akses jalan tanah.
"Akses jalannya masih berupa tanah, melewati perkebunan kelapa, bisa dengan menggunakan sepeda motor sampai ke lokasi," ucap Kepala Desa Purwasedar, Deri Riyana kepada sukabumiupdate.com, Jumat (22/1/2021).
Spot Batu Panganten di Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.
Lalu, kenapa pantai itu diberi nama Pantau Batu Panganten? Ternyata nama itu muncul lantaran tak jauh dari pesisir pantai, terdapat dua buah bebatuan karang yang saling berdekatan mirip pengantin atau dalam bahasa sunda disebut Panganten.
"Menuju ke Pantai Batu Panganten, selain melintasi perkebunan kelapa, juga ada sawah dan perbukitan. Bahkan banyak saung milik perajin gula kelapa. Di lokasi banyak pohon pandan, di mana pengunjung bisa berteduh sambil menikmati pemandangan. Bahkan di lokasi tersebut sering dijadikan spot mancing. Ke depan akan kita lakukan penataan," pungkas Deri.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.