Baca Sejarah Sendok, Garpu, dan Sumpit, Mana Alat Makan Paling Tua?

Sabtu 26 Desember 2020, 07:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Alat makan seperti sendok, garpu, dan sumpit biasanya digunakan sesuai makanan yang disajikan. Ketiga alat makan ini juga terkait budaya dari masyarakat yang menggunakannya.

Dilansir Thrilist, suara.com coba mengurai sejarah dari sendok, garpu dan sumpit. Berikut penjelasannya;

Sumpit

Awal mula sumpit digunakan rupanya berasal dari Dinasti Shang (1766-1122 SM) di Cina. Awalnya, sumpit terbuat dari perunggu, dan dirancang sebagai alat masak.

Alat ini dinilai ideal untuk mengaduk api dan mengeluarkan mi dari air mendidih. Sumpit tertua yang pernah ditemukan digali di reruntuhan bertingkat Yin, dan diperkirakan berasal dari 1200 SM.

Penggunaan sumpit sebagai alat makan datang selama Dinasti Han - sekitar 400 M, ketika itu Cina mengalami ledakan populasi yang menghabiskan sumber daya di seluruh benua, termasuk makanan dan bahan bakar memasak.

Hal ini menyebabkan porsi makanan untuk masyarakat saat itu menjadi lebih kecil dan sedikit. Sebab porsinya yang kecil, membuat makanan yang disajikan sangat sesuai dengan ukuran sumpit

Saat sumpit semakin populer khususnya di Asia, bentuk alat ini menjadi berbeda-beda karena disesuaikan dengan kebudayaannya. Di Cina, batangnya biasanya sedikit lebih panjang dan lebih tebal.

Di Jepang, tongkatnya lebih pendek, dan meruncing ke ujung yang tajam dan runcing. Di Korea berukuran sedang, dan biasanya terbuat dari logam yang berlawanan dengan Cina dan Jepang yang menggunakan bambu.

Sendok

Asal mula sendok tidak begitu jelas. Menurut para arkeolog, budaya Neanderthal diperkirakan telah membuat instrumen mentah seperti sendok dari cangkang laut dan tulang binatang. Sisa sendok pertama yang kita kenal ditemukan di reruntuhan Mesir Kuno pada 1000 SM.

Saat itu sendok terbuat dari gading atau batu tulis yang digunakan untuk tujuan ritual. Sejak itu, sendok telah digunakan di hampir setiap budaya makanan di dunia.

Di Inggris, pada masa periode Tudor, sendok mendapatkan status sosial yang tinggi. Hal ini karena "Apostle Spoon" menjadi hadiah pembaptisan umum untuk orang kaya. Hal ini yang membuat tradisi sendok dinilai mewah.

Sendok modern yang kita kenal saat ini lebih kecil dan ramping daripada zaman dahulu. Hal itu karena pada zaman dahulu sebagian besar sendok hanya digunakan untuk hiasan atau dekorasi.

Setelah adanya inovasi sebagai alat makan, sendok dibuat menyesuaikan dengan bentuk mulut. Saat ini banyak varian sendok, seperti menggunakan kayu, atau plastik.

Garpu

Pada awalnya garpu digunakan sebagai alat masak. Garpu digunakan untuk membalikan dan mengambil daging dari dalam panci pada masa kerajaan Romawi, Yunani, dan Mesir Kuno.

Penggunaan sebagai alat masak ini terjadi sampai abad ke-8 atau ke-9. Ketika muncul ukuran yang lebih kecil, barulah garpu digunakan sebagai alat makan.

Garpu memiliki kisah yang gelap. Di dunia Barat pada abad ke-11, garpu dipandang dengan rasa takut dan permusuhan. Hal ini karena garpu dinilai memiliki hubungan dengan Iblis dan garpu rumputnya.

Hal itu berubah ketika ketika Catherine de Medici membawa garpu dari Bizantium ke Italia dan Prancis. Ia membawa garpu menjadi aksesori makanan yang ramai digunakan pada masa itu.

Bentuk awal garpu sendiri hanya memiliki dua cabang besar dan berat. Garpu juga dinilai sebagai status kelas seseorang saat itu. Pada abad ke-16 hanya orang kaya memiliki garpu yang mereka bawa untuk makan.

Akhirnya, pada abad ke-18, sebuah restoran menjadikan garpu sebagai alat makan seperti sendok

SUMBER: SUARA.COM

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas