SUKABUMIUPDATE.com - Di perbatasan Kecamatan Surade dan Kecamatan Ciracap, membentang Sungai Cikarang yang dikenal kaya akan hasil alam.
Salah satunya adalah kepiting. Warga yang tinggal di bantaran sungai tersebut seringkali memanfaatkan kepiting Sungai Cikarang, baik untuk dikonsumsi maupun dijual. Kepiting biasanya ditangkap menggunakan bubu dari bambu.
Informasi yang dihimpun, warga sekitar kerap memadukan kepiting tersebut dengan olahan saus tiram.
"Lebih mantap diolah dengan bumbu saos tiram," ucap Yogi Rustandi (35 tahun) warga Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap kepada sukabumiupdate.com, Minggu (8/11/2020).
BACA JUGA: Nila Goreng Sambal Jahe, Olahan dari Selatan Sukabumi yang Bisa Dicoba di Rumah
Yogi mengatakan, hampir semua warga tetangganya bisa mengolah kepiting, meski memang perlu waktu yang cukup lama untuk merebus kepitingnya.
"Pertama kepiting dibersihkan dulu, lalu direbus sampai matang, lalu tumis berbagai bumbu untuk memperkaya dan memperoleh rasa yang lezat dan gurih," tuturnya.
"Bumbu-bumbu yang perlu dipersiapkan saus tiram, saus tomat, cabai rawit dihaluskan, bawang merah, bawang putih, cabai merah, garam, gula pasir, merica dan air secukupnya. Dimasak kembali kepiting dan bumbu selama 30 menit sampai matang dan empuk ke dalam," tandasnya.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.