SUKABUMIUPDATE.com - Menulusuri aliran Sungai Cikaso, ternyata banyak spot yang memiliki keunikan tersendiri. Potensi alam tersebut bisa digali dan dikembangkan menjadi sebuah destinasi wisata.
Seperti halnya di Curug Gupitan Rahong yang berada di aliran Sungai Cikaso, Kampung Cikadu, Desa Sirnamekar, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. Di lokasi tersebut lebih cocok disebut jeram, namun warga menyebutnya curug (air terjun).
Lokasinya berbatasan dengan Desa Sukaluyu, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi. Tempat ini sudah sejak lama menjadi tempat bermain warga setempat. Tempatnya masih serba alami, cocok untuk yang ingin melepas penat.
Warga lokal menikmati suasana di Curug Gupitan Rahong, Desa Sirnamekar, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.
"Banyak hamparan bebatuan yang memiliki keunikan, dan dijadikan lokasi istirahat, ngaliwet oleh warga," jelas perangkat Desa Sirnamekar, Endang Taryana kepada sukabumiupdate.com.
Pria yang akrab disapa Endonk itu melanjutkan, ada beberapa kolam yang bisa dijadikan tempat berenang atau mandi. Bahkan di sana terdapat jeram dengan ketinggian 2,5 meter.
"Di saat musim kemarau sekarang, kedalamannya sekitar lima meter, tapi ada juga beberapa kolam yang aman untuk berenang dengan kedalaman variatif," jelasnya.
Curug Gupitan Rahong yang lebih berbentuk seperti jeram berada di aliras Sungai Cikaso.
Tak hanya itu, di Curug Gupitan Rahong juga terdapat spot mancing yang selalu ramai dikunjungi. Apalagi akses menuju lokasi sudah bisa dilewati kendaraan roda dua, dan ada jembatan gantung, yang bisa dijadikan spot berswafoto.
"Akses menuju lokasi patokannya Kantor Desa Sirnamekar. Dari kantor sekitar dua kilometer, dengan akses jalan balasan dan tanah sedikit. Dari arah Kota Sukabumi bisa menuju Jampang Kulon atau lewat Sagaranten. Dari dua kecamatan tersebut jaraknya sekitar 60 kilometer menuju ke Desa Sirnamekar," ungkapnya.