Seperti di Jepang, Ribuan Ikan Ada di Kali Gajah Wong

Senin 06 Juli 2020, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kota Tsuwano di Prefektur Shimane, Jepang, terkenal dengan saluran airnya yang jernih. Ikan-ikan koi berenang dengan elok di selokan yang jernih itu. Nah, bila ingin pemandangan serupa -- meskipun tak sama -- ada di Yogyakarta.

Mengutip Tempo.co, sebuah spot menarik berwujud saluran irigasi nan asri dikembangkan warga di perkampungan Mrican, kampung Giwangan Kecamatan Kota Yogyakarta.

Spot yang dinamai warga setempat Bendung Lepen Mrican Youth itu berada di pinggiran Kali Gajah Wong, yang membelah perkampungan padat Kota Gudeg. Saluran irigasi itu mengairi lahan pertanian hingga di Kabupaten Bantul.

Tak hanya airnya yang mengalir jernih dan membuat hati adem. Namun di saluran air itu ada ribuan ikan nila berwarna jingga, yang bergerak tak henti. Kawanan ikan itu membuat warga betah berlama-lama duduk di pinggiran saluran itu.

"Kami punya mimpi menjadikan tiap kawasan bantaran sungai di Yogya tidak ada yang kumuh lagi, namun bisa menjadi tempat berwisata baru dengan menjadikan sungai sebagai beranda depan permukiman warga pinggir kali. Seperti Bendung Lepen ini," ujar Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Minggu, 5 Juli 2020.

Heroe menuturkan, konsep Bendung Lepen lahir berkat inisiasi warga dan komunitas sungai yang tergabung dalam Forum Komunikasi Daerah Aliran Sungai (Forsidas) Gajah Wong. Komunitas ini berperan besar melakukan penyadaran untuk pelestarian sungai.

Forum Komunikasi Daerah Aliran Sungai (Forsidas) Gajah Wong berhasil mengubah kali kotor menjadi objek wisata. Foto: TEMPO/Pribadi Wicaksono

Dari kesadaran itu, warga khususnya Karang Taruna Mrican Giwangan, Pemerintah Kota Yogyakarta dan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bekerja sama mewujudkan kawasan yang semula kumuh dan penuh sampah itu menjadi asri dan hidup.

Heroe mengatakan saat ini pemerintah Kota Yogyakarta dan Pemda DIY juga masih melanjutkan pengembangan kawasan Bendung Lepen di Mrican Giwangan, agar terintegrasi dengan kawasan pusat kerajinan perak, Pandeyan, Kotagede yang berada di sisi seberang sungai Gajah Wong itu.

Integrasi dua wilayah itu ke depan ditargetkan melahirkan sebuah objek wisata baru bernama Taman Legawong atau kependekan dari Ledhok Gajah Wong.

Di Taman Legawong nanti dirancang agar wisatawan bisa naik perahu melintasi Kali Gajah Wong, tepatnya di bawah jembatan Tegal Gendu Kotagede. Kawasan itu juga akan dilengkapi sarana seperti flying fox dan pusat kuliner tradisional.

"Kalau sekarang ini potensinya kan masih kuliner, pengrajin, juga situs Cinde Amoh, serta kampung sayur dan lorong buah, nanti saat integrasi bisa lebih luas lagi yang bisa digarap warga," ujarnya.

Heroe mengatakan saat ini kawasan itu masih dikelola secara terpisah. Walau sudah menjadi tempat warga untuk bermain dan berwisata, "Saat semua bantaran tergarap potensinya, kami bisa memiliki lebih banyak alternatif dan ikon wisata kota yang baru, sehingga wisatawan tak hanya terpusat di Malioboro dan sekitarnya saja," ujarnya.

Warga Kampung Mrican, Suradianto menuturkan sebelum mulai ditata tahun 2019 lalu, Bendung Lepen ini memang cukup kotor. Sehingga dari warga sepakat target pertama membersihkan dulu seluruh sampah yang ada.

Lalu muncul inisiatif memberinya ikan di saluran yang sudah bersih itu. Awalnya diberi ikan 125 kilogram. Saat ini sudah 600 kilogram atau 6 kuintal ikan yang disebar di saluran air, yang diberi sekat sekat sepanjang 80 meter itu, "Ikan-ikan ini awalnya swadaya masyarakat," ujarnya.

Wisatawan yang hendak memberi pakan ikan-ikan itu pun sudah disediakan oleh warga. Setiap harinya setidaknya disediakan 10 kilogram pakan ikan nila atau pellet.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)