Wisata Jip Gunung Merapi Enggan Terima Turis dari Zona Merah

Rabu 01 Juli 2020, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komunitas pelaku wisata jip lereng Gunung Merapi atau populer dikenal Jip Lava Tour mulai ujicoba beroperasi per 1 Juli 2020.

Namun, dalam operasional awal ujicoba ini, asosiasi itu menyatakan masih beroperasi sangat terbatas dan hanya memberikan pelayanan kepada wisatawan lokal sekitaran Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Belum untuk wisatawan dari zona merah Covid-19.

"Untuk wisatawan yang berasal dari daerah dengan sebaran kasus corona tinggi seperti Surabaya atau Jakarta, mohon maaf, sementara belum dilayani," ujar Ketua Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi Wilayah Barat, Dardiri, pada Selasa 30 Juni 2020.

Dardiri menuturkan, sebelum wisatawan menggunakan jasa layanan jip Lava Tour, para anggota asosiasi sepakat untuk memeriksa identitas asal tinggalnya. Jika diketahui dari zona merah Corona, maka pelayanan tak akan dilakukan.

"Fokus kami saat ujicoba ini pelayanan ke wisatawan lokal, masih seputaran DI Yogyakarta," ujarnya.

Sebagai tahap awal ujicoba, akan beroperasi 100 armada jip Lava Tour. Mereka yang beroperasi berasal dari empat komunitas dari total 29 komunitas jip lereng Merapi, yang selama ini memberi layanan wisatawan.

"Armada yang beroperasi hanya mereka yang benar-benar sudah siap menjalankan protokol kesehatan," katanya.

Dardiri merinci protokol kesehatan yang dimaksud bagi pelaku wisata jip Lava Tour, antara lain kapasitas penumpang dan protokol standar seperti cuci tangan, pengecekan suhu juga lokasi tempat istirahat.

"Jumlah penumpang yang naik ke Jip kami kurangi, jika biasanya bisa sampai lima orang tapi nanti maksimal hanya tiga sampai empat orang saja," kata dia.

Sedangkan soal tarif selama masa ujicoba masih sama seperti saat kondisi normal. “Jalurnya untuk ujicoba ini ada penambahan berupa jalan alternatif dan prinsipnya hanya sedikit melewati kawasan pemukiman," katanya.

Kepala Dinas Pariwisata Sleman Sudarningsih sebelumnya menyatakan sejumlah destinasi di lereng Merapi sudah siap menggelar ujicoba terbatas. Antara lain kawasan Tlogo Putri Kaliurang dan Lava Tour.

Sudarningsih menuturkan untuk wisatawan dari luar DIY diberlakukan syarat khusus. Seperti membawa surat bukti berupa negatif Covid-19 melalui rapid test atau swab, khususnya yang berasal dari zona merah.

"Dari ujicoba itu nanti dievaluasi kembali. Kalau ditemukan pelanggaran protokol, kami tak menutup kemungkinan untuk menutup kembali destinasi," ujarnya.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa