SUKABUMIUPDATE.com - Bagi masyarakat Sunda termasuk di Sukabumi sajian nasi hangat, lalapan serta ikan asin dan sayur menjadi menu yang menggugah selera.
Menu tersebut akan semakin nikmat dengan sambal kacang hiris atau lebih umumnya disebut pencok hiris racikan masyarakat di kawasan Selatan Kabupaten Sukabumi atau kerap disebut daerah Pajampangan.
Sekilas tentang kacang hiris, di sejumlah daerah tanaman ini memiliki banyak nama ada yang menyebutnya kacang gude, kacang kayo atau kacang bali.
Di daerah Pajampangan ini, ketika warga akan makan bersama atau botram maka pencok hiris akan dibuat sebanyak mungkin agar semuanya ikut menikmati.
BACA JUGA: Resep Mochi Isi Kacang Merah, Beda tapi Tetap Lezat
"Sambal hiris sangat cocok dengan ikan asin, apalagi hirisnya baru dipetik dari pohonnya," ujar Andi Keling warga Kampung Cigaru Desa Pasirpanjang, Kecamatan Ciracap, kepada sukabumiupdate.com, Minggu (21/6/2020).
Andi menjelaskan, untuk membuat sambel hiris ini pilih hiris yang masih muda atau hiris yang sudah tua diambil bijinya saja. Untuk hiris muda langsung potong-potong saja dengan kulitnya. Sedangkan untuk hiris yang tua ambil kacangnya saja.
BACA JUGA: Resep Gulai Daging Kacang Merah untuk Buka Puasa, Gurih dan Lezat
Setelah itu siapkan ulekan, honje secukupnya, bawang merah, kencur, cabe rawit, daun kemangi, garam, gula dan penyedap rasa. Hiris yang tadi sudah dipersiapakan dicuci bersih, selanjutnya masukan bawang merah, honje cabai rawit, kencur kasih garam, gula dan penyedap rasa, ditumpuk biar halus.
"Setelah bumbu halus baru masukan hiris dan daun kemangi, ditumbuk jangan terlalu halus. Biar terasa tekstur hirisnya diulek jangan sampai halus, untuk rasa pedasnya tergantung selera bisa diperkirakan berapa cabe rawitnya," jelasnya.