Ada Tur Virtual Liburan Lebaran, Kunjungi 12 Destinasi Nasional

Sabtu 23 Mei 2020, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran, perusahaan teknologi pariwisata Atourin mengadakan tur virtual. Kegiatan itu dinamai Festival Libur Lebaran 2020.

“Kami ingin memberikan pengalaman wisata gaya baru yang bisa dinikmati oleh wisatawan kala pandemi (virus corona),” kata Pimpinan Eksekutif (CEO) Atourin, Benarivo Triadi Putra, Kamis, 21 Mei 2020.

Dilansir dari tempo.co, Benarivo menjelaskan, tur virtual akan mengunjungi 12 destinasi di seluruh Indonesia. Rangkaian tur virtual itu dimulai pada 26 Mei hingga 7 Juni.

Destinasi yang akan dikunjungi melalui tur virtual, yaitu Pulau Belitong, Sumba, Banjarmasin, Yogyakarta, Poso, Natuna, Labuan Bajo, Tanjung Puting, Gunung Rinjani, Danau Toba, Desa Adat Baduy, dan Raja Ampat.

"Bagi yang belum pernah ke sana, setelah pandemi selesai bisa merencakan kunjungan langsung ke destinasi tersebut," kata Benarivo.

Tiap tur virtual durasi antara 2 jam hingga 3 jam. Peserta tur virtual akan didampingi pemandu wisata daerah setempat.

Harga yang ditawarkan untuk rangkaian virtual tur itu berbeda-beda. Peserta tur bisa membayar Rp50.000 per-destinasi. Tetapi ada juga penawaran tiket terusan. Tiket terusan itu antara lain untuk tiga destinasi harganya, Rp135.000. Sedangkan tiket terusan untuk enam destinasi, Rp250.000. Adapun tiket terusan untuk 12 destinasi, harganya Rp500.000.

“Melalui tur virtual ini, pemandu wisata yang menjadi mitra kami bisa menerima sumber pendapatan alternatif," kata Pimpinan Keuangan dan Kemitraan Atourin, Johar Zauhariy.

Sebelumnya, Atourin mengadakan pelatihan daring gratis terkait manajemen tur virtual untuk para pemandu wisata di seluruh Indonesia.

Pelatihan pertama diadakan pada 25 April. Pelatihan kedua pada Sabtu, 9 Mei.

Para pemandu pariwisata yang telah mengikuti pelatihan itu akan mendapatkan penghasilan melalui kegiatan tur virtual yang berbayar tersebut, "Pariwisata merupakan salah satu industri yang paling terkena dampak dari adanya pandemi saat ini," kata Johar.

 

Sumber : tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten