Viral Gerbang Baru di Karanghawu Cisolok Sukabumi, Simak Penjelasannya!

Rabu 05 Februari 2020, 05:32 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Foto gerbang (gapura) baru yang berdiri di atas karang di Kawasan Objek Wisata Pantai Karanghawu, Cisolok Kabupaten Sukabumi viral di media sosial. Keberadaan gerbang ini dinilai netizen merusak keaslian karang laut tersebut bahkan ada kecaman lainnya yang mengarah pada hal hal mistis.

BACA JUGA: Viral Harga Sewa Tikar Rp 80 Ribu di Pantai Karanghawu Sukabumi, Ini Kata Satpol PP

Tak mau menjadi polemik berkepanjangan, Asep Suhendrik pengelolah lokasi pemandian Karanghawu angkat bicara. Ia mengatakan gerbang dibangun oleh pelaku usaha dan warga di objek wisata Pantai Karanghawu sebagai ikon baru.

"Bukan untuk lokasi berbau mistis atau keramat. Kami bangun untuk melengkapi fasilitas pemandian dibawah keramat yang ada di lokasi tersebut untuk ikon wisata baru spot selfie," ujar Asep kepada sukabumiupdate.com, Rabu (5/2/2020).

Tangkapan layar postingan viral di Facebook soal pembangunan gapura di objek wisata Pantai Karanghawu yang dibangun di atas karang. | Sumber Foto: Istimewa/Sukabumi Facebook

Justru dengan gerbang yang berhias kujang tersebut, warga ingin mengurangi aura mistis di lokasi tersebut sehingga siapapun bisa datang menikmati eksotisme karang termasuk berfoto foto. Asep menambahkan gapura dibangun dengan sistem tempel saja sehingga tidak merusak kontur Karang Hawu.

“Pembangunan murni swadaya masyarakat da nada juga sumbangan dari pengunjung wisata disini. Kalau karang yang ada tidak sebutirpun yang kami cungkil atau dirusak. Gapura ini hanya menempel di atas karang,” sambungnya.

BACA JUGA: Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi Akhirnya Perbaiki Gazebo di Pantai Karanghawu

Keberadaan gerbang ini menurut Asep sekaligus untuk menggantikan batas tali yang selama ini dipasang untuk menjaga keselamatan pengunjung dari air laut pasang. "Sangat keberatan kalau keberadaan gerbang ini dikaitkan dengan kegiatan musrik seperti yang ramai di medsos, sangat jauh lah jangan hanya melihat di bangunan ada simbol kujang dikatakan musyrik," ujar dia.

Ditanya soal izin membangun gerbang diatas karanghawu ini, Asep menegaskan sudah berkordinasi dengan Pemerintah Desa Cisolok. “Sudah kordinasi dengan pemdes,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina