Apa yang Dibahas Saat Technical Meeting Wisata Halal

Minggu 29 Desember 2019, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wisata halal sedang naik daun di kalangan wisatawan Indonesia. Founder Cheria Halal Holiday, Cheriatna mengatakan, permintaan tur wisata halal pada 2017 sampai 2018 naik 200 persen. Dan sepanjang 2018 hingga 2019 antusiasmenya naik lagi menjadi 290 persen.

"Pada 2018 tercatat ada 20 grup wisata halal, di tahun ini kami mendampingi 70 grup itu hanya di Desember 2019," kata dia di Jakarta beberapa waktu lalu. Tumbuhnya minat wisata halal disebabkan dua faktor, yakni bertambahnya penduduk muslim kelas menengah dan kian sadar untuk mengamalkan ajaran Islam.

CEO Cheria Halal Network, Ananto Pratikno mengatakan sebelum berangkat, penyelenggara dan peserta wisata halal akan menggelar pertemuan atau technical meeting. "Di sini kami jelaskan apa itu wisata halal. Wisata ini jangan sampai menambah dosa," kata Ananto.

Dalam pertemuan itu, penyelenggara wisata halal menyampaikan empat pakem travelling yang sesuai ajaran Islam. Empat fokus itu adalah jaminan makanan dan minuman halal; sarana ibadah yang memadai, seperti tempat wudu dan salat; menghindari kunjungan ke tempat-tempat hiburan malam, semisal diskotek; dan menyasar objek wisata yang ramah muslim.

"Karena dari zaman dulu, kalau lagi jalan-jalan ke luar negeri, makanannya halal haram hantam saja. Lalu pergi ke tempat-tempat 'red light'. Lalu sholat jangan ketinggalan," tutur Ananto. Destinasi pilihan wisata halal antara lain masjid atau tempat bersejarah Islam.

Berkunjung ke negara yang masyarakatnya bukan mayoritas muslim juga sah-sah saja. Meski begitu, Ananto mengatakan, wisatawan tetap dengan identitas mereka sebagai muslim, misalnya mengenakan hijab.

Ananto menambahkan, kelompok yang berminat untuk melakukan wisata halal biasanya mereka yang sudah berkeluarga. Adapun generasi milenial, menurut dia, cenderung travelling ala backpacker. Alasannya, kemampuan finansial yang belum memadai dan belum sepenuhnya menerapkan perihal halal dan haram, terutama soal makanan dan lokasi wisata.

Mengenai destinasi wisata halal, Ananto mengatakan ada lima tujuan utama yang biasanya dituju. Lima tempat itu adalah Singapura, Thailand, Malaysia, Korea Selatan, dan sejumlah negara di Timur Tengah.

Korea Selatan menjadi tujuan wisata halal karena gelombang K-Pop yang bikin orang Indonesia penasaran ingin ke sana. "Anak muda dan emak-emak yang nonton Winter Sonata memilih ke Nami Island, ibu-ibu muda suka Super Junior, BIG BANG, dan remaja gandrung BTS dan Blackpink," kata Ananto.

Sementara wisata halal ke negara-negara di Timur Tengah biasanya dilakukan oleh mereka yang sudah pernah melaksanakan ibadah umrah. Contohnya, wisata Jejak Nabi ke Mesir, Masjidil Aqsa, dan Yordania. Saat berada di Jerusalem, biasanya wisatawan diajak ke Jericho, kota tertua di dunia, lalu masjid Ibrahim dan laut mati.

Negara Timur Tengah lainnya yang menjadi rujukan wisata halal adalah Turki. Selain karena nilai tukar Lira yang kian turun saat ini, wisatawan juga dapat mempelajari sejarah Islam serta Romawi di sana. Paket wisata ke Turki dulu minimal Rp 30 juta, sekarang cukup membayar Rp 16-20 juta.

Kategori Wisata halal yang terakhir adalah negara-negara di Eropa Barat. Ananto mengatakan destinasi ini biasanya disasar oleh kalangan sosialita yang sudah naik kelas. "Mereka bosan ke Korea Selatan dan sudah umrah berkali-kali," kata dia. Negara yang disinggahi antara lain Milan, Italia, Swiss, Jerman, Belanda, Belgia dan berakhir di Paris.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Keuangan20 Januari 2025, 22:37 WIB

Segera Bahas Bareng DPRD, DPMPTSP Sukabumi Ungkap Tujuan Dibentuknya Raperda Investasi

Salahsatunya membuka lapangan kerja, berikut tujuan dibentuka Raperda Investasi yang akan segera dibahas DPMPTSP Kabupaten Sukabumi.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar saat memberikan sambutan dalam Forum Konsultasi Publik (FKP) rencana pembentukan Mal Pelayanan Publik (MPP). (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi20 Januari 2025, 22:03 WIB

2 Korban Penyiraman Air Keras Masih Ditangani Medis, DP3A Sukabumi Pastikan Pendampingan

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Sukabumi terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pendampingan kepada keluarga korban penyiraman air keras.
2 orang korban penyiraman air keras harus jalani operasi di RSHS Bandung | Foto : Istimewa
Sukabumi20 Januari 2025, 21:20 WIB

Jalan Babakan Pari Cidahu Sukabumi Mulus, Warga Apresiasi Dinas PU

Jalan Babakan Pari-Tangkil yang sebelumnya rusak kini telah mulus usai diperbaiki Dinas PU Kabupaten Sukabumi.
Pemeliharaan ruas jalan Babakan Pari - Tangkil oleh Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Selasa (14/11/2024) | | Foto : Ibnu Sanubari
Nasional20 Januari 2025, 21:10 WIB

Pemda Tidak Wajib Alokasikan APBD untuk Makan Bergizi Gratis: Ini Alasannya

Mendagri Tito menyebut pemakaian APBD untuk program unggulan Presiden Prabowo itu tak diwajibkan. Ia juga mengaku akan melihat terlebih dulu kapasitas fiskal atau kesanggupan masing-masing daerah yang mau berpartisipasi.
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sehat20 Januari 2025, 21:00 WIB

Dinsos Kabupaten Sukabumi Permudah Akses Gakinda untuk Warga Tidak Mampu

Dinsos Kabupaten Sukabumi ungkap mekanisme pengajuan Gakinda kini semakin dipermudah melalui kerja sama dengan RSUD Jampangkulon.
Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi Masykur Alawi. (Sumber : Dok. Pribadi)
Film20 Januari 2025, 21:00 WIB

Sinopsis Film Dark Nuns, Petualangan Biarawati Menyelamatkan Anak dari Roh Jahat

Dark Nuns akan menjadi film pertama Song Hye Kyo setelah sepuluh tahun tidak bermain film. Kali ini, ia bakal memperlihatkan kemampuan aktingnya berperan sebagai biarawati.
Sinopsis Film Dark Nuns, Petualangan Biarawati Menyelamatkan Anak dari Roh Jahat (Sumber : Instagram/@kyo1122)
Aplikasi20 Januari 2025, 20:51 WIB

Tips Nabung dari Gaji Bulanan untuk Liburan ke Luar Negeri

Biaya perjalanan seringkali menjadi kendala. Dengan perencanaan finansial yang tepat dan memanfaatkan fasilitas seperti TPayLater, impian Anda bisa terwujud lebih cepat.
Tpaylater (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 Januari 2025, 20:33 WIB

Bobol Tembok, Sudah 3 Kali Mesin Pompa Air Di SDIT Al-Izz Sukabumi Hilang Dicuri

Kantor Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Izz di Kampung Cikaret, Goalpara, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi dibobol maling.
Tembok kantor SDIT Al-Izz yang dibobol maling | Foto : Istimewa
Sukabumi20 Januari 2025, 20:05 WIB

Warga Keluhkan Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Gelap, Belasan PJU Padam

Dari pantauan dilokasi, PJU yang mati ini mulai dari depan pom bensin Batusapi hingga depan Lapangan Cangehgar, setidak terdapat 12 PJU, mati semua.
Kondisi di ruas Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu gelap akibat PJU mati | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi20 Januari 2025, 20:03 WIB

UPTD PU: 5 Ruas Jalan Terdampak Bencana di Sagaranten Sukabumi Jadi Prioritas Perbaikan

Berikut 5 ruas jalan kabupaten yang terdampak bencana di Sagaranten Sukabumi. UPTD PU sebut semuanya sudah diusulkan jadi prioritas untuk diperbaiki.
Kondisi ruas jalan Ancaen-Bojonghaur di Sagaranten Sukabumi yang terdampak bencana banjir awal Desember 2024 lalu. (Sumber : SU/Ragil Gilang)