SUKABUMIUPDATE.com - Bagi penggemar aneka sajian udang, belum lengkap rasanya kalau belum mencicipi udang dari Sungai Cikaso. Udang yang ditangkap oleh warga dengan cara yang tradisional tersebut biasanya muncul selama musim kemarau. Membawa berkah tersendiri bagi warga sekitar sungai yang membelah Kecamatan Cibitung dan Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi tersebut.
BACA JUGA: Abon Ayam Ceu Midah, Produk Original Bumbu Rahasia Asli Panumbangan Sukabumi
"Udang akan muncul dan banyak saat air sungai jernih. Biasanya terjadi saat musim kemarau ini," kata Joni Sulaeni (52 tahun) warga Kampung Ciniti RT 09/01 Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung kepada sukabumiupdate.com, Kamis (3/10/2019).
Lanjut Joni, bisa dibilang udang di Sungai Cikaso adalah udang musiman. Jika sudah mulai turun hujan, bisa dipastikan udang tak akan muncul. Selain itu, kata Joni, udang Sungai Cikaso memiliki rasa yang berbeda dari udang lainnya saat diolah.
"Kalau diolah, ada rasa manis-manisnya, dan selalu jadi buruan warga. Kalau mau udang Sungai Cikaso harus ke lokasi penangkapannya. Biasanya dijual dengan harga per liter Rp 50.000 atau per kilogram Rp 70.000," kata Joni lagi.
"Bisa dimasak tergantung selera. Bisa dibakar, digoreng, atau diberi bumbu, tetap enak. Tapi lebih terasa nikmat kalau digoreng setengah matang terus dicocol saos," ujar warga lainnya, Engkus Kusnadi menimpali.