Bocoran Konsep Jembatan Gantung Situ Gunung Jilid II, Wisata Khusus ke Curug Kembar

Rabu 18 September 2019, 12:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Viral di jagat media sosial mengenai adanya pembangunan Jembatan Gantung Jilid II di Situ Gunung menuju akses Curug Kembar Kadudampit Sukabumi. Hal itu membuat pihak pengelola angkat suara. Dikonfirmasi langsung tim sukabumiupdate.com di Situ Gunung, pihak pengelola dari PT Fontis Aquam Vivam menyebut pembangunan jembatan tersebut wisata minat khusus.

BACA JUGA: Polemik Jembatan Gantung Situ Gunung Kedua, Antara Isu Ekologi dan Wisata Alam

"Tentu kami tidak bermaksud merusak alam. Justru dengan adanya jembatan ini alam yang ada itu tidak terinjak-injak, karena pengunjung melintas melalui jembatan. Dan untuk jembatan ini pun nantinya untuk wisata minat khusus. Jadi siapapun yang memiliki minat untuk ke sana, akan kita fasilitasi dengan pemandu. Pengunjung yang melintas pun dibatasi hanya sekitar lima orang, dipandu oleh satu orang," ucap perwakilan dari PT Fontis Aquam Vivam, Indra, Rabu (18/9/2019).

Indra menjelaskan, pengelolaan jembatan tersebut tidak digabungkan dengan pengelolaan jembatan gantung yang sekarang sudah ada. Artinya, tidak masuk ke dalam paket wisata suspension bridge yang sekarang telah ada.

"Nanti ada tiket tersendiri untuk jembatan itu. Dan itu pun memang hanya bagi wisatawan yang mau, dan memiliki minat tantangan yang tinggi. Kami pun akan membatasi wisatawan agar tidak membawa makanan ke lokasi Curug Kembar, untuk mengantisipasi kebersihan yang ada di sana. Paling air minum pun harus pakai tumbler," jelas Indra kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Viral Curug Kembar Kadudampit Dibangun Jembatan Gantung, Apa yang Terjadi?

Indra mengatakan, belum diketahui dengan pasti berapa panjang dari jembatan yang akan dibangun nanti, hanya saja dipastikan tidak lebih panjang dari jembatan gantung yang sudah ada sekarang, sekitar 243 meter dan tinggi 161 meter.

"Di ujung jembatan nanti, ada semacam jaring untuk wisatawan yang bisa digunakan saat hendak turun ke area Curug Kembar, supaya terhindar dari risiko karena medan tebing yang cukup curam," tambah Indra.

Saat ini, ada sekitar tiga puluh pekerja warga setempat dalam proses pembangunan jembatan tersebut, dan sebagian ada yang berasal dari Bandung. "Intinya kan kami pun bermaksud untuk memberikan peluang usaha bagi warga, termasuk nanti pemandu yang akan diberikan pelatihan dulu, dan juga pekerja seperti sekarang ini," pungkas Indra.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)