Pepes Jamur Kolang Kaling Cikarang Jampang Kulon, Pernah Nyoba Belum?

Sabtu 20 Juli 2019, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bagi penikmat masakan jamur, jangan sampai tidak mencoba jenis jamur yang satu ini. Namanya jamur kolang kaling. Dibudidayakan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Binangkit Kampung KB Cibenda Desa Cikarang, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi. Jamur ini memanfaatkan limbah cangkang kolang kaling, yang ternyata saat diolah rasanya tidak kalah gurih dan lezat dengan jenis jamur lainnya.

BACA JUGA: Jamur Cangkang Kolangkaling, Potensi Bisnis Menggiurkan Dari Cikarang Jampang Kulon

"Jamur kolang kaling ini bisa dimasak dengan berbagai olahan, seperti jamur yang lainnya," kata salah seorang penikmat Jamur Kolangkaling asal Desa Cikarang, Rizal Ginanjar kepada sukabumiupdate.com.

Olahan jamur kolang kaling, lanjut Rizal, sangat praktis dan sederhana. Bisa dimasak tergantung selera. Mau dibikin sop, tumis, pepes atau sebagai campuran dengan bahan masakan yang lainnya. "Tetapi akan lebih terasa nikmat dan harumnya kalau diolah dengan cara dipepes memakai bungkus daun pisang," imbuh Rizal.

BACA JUGA: Modal Rp 100 ribu, Warga Lengkong Sukabumi Sukses Bisnis Jamur Tiram

Masih kata Rizal, cara pengolahannya sebelum dimasak, Jamur kolang kaling tersebut dibersihkan dulu, dipotong, lalu direndam air panas selama 10-30 menit. Jangan kaget ketika rendaman airnya berwarna hitam dan mengeluarkan bau. Itu adalah reaksi alami. Jamur yang selesai dimasak lalu ditiriskan selama 15 menit, kemudian dicuci sampai bersih dan air berwarna jernih. Barulah jamur diolah sesuai selera.

"Untuk pepes sendiri, bahan-bahannya Jamur Kolangkaling yang sudah bersih dan diiris, lalu sediakan daun semanggi, bawang merah, bawang putih, tomat diiris tebal, garam secukupnya lalu dibungkus sama daun pisang. Setelah itu barulah dimasak dengan cara dipepes. 10 menit sudah matang, siap disajikan. Kalau mau praktis, bisa juga pesan ke nomor 0815-6496-0771," pungkas Rizal.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)