SUKABUMIUPDATE.com - Bagi pecinta makanan tradisional, pasti sudah tak asing lagi dengan yang namanya Lotek. Kuliner khas sunda yang satu ini terbuat dari rebusan sayuran segar, lalu disiram dengan sambal kacang, kemudian diaduk sampai merata. Tak jarang pula disajikan dengan lontong dan kerupuk. Semakin lengkap lagi kalau ditambah teh hangat.
BACA JUGA: Mie Kocok Mata Sapi 1966, Kuliner Legendaris dari Kota Sukabumi
Di Jalan Cikiray, Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi terdapat sebuah warung sederhana yang menjual Lotek. Namanya Lotek Cikiray. Meski tempatnya tak megah, namun soal rasa jangan ditanya. Bumbu sambal kacang yang diaduk bercampur dengan sayuran segar kaya manfaat.
Pemilik sekaligus penjual Lotek Cikiray, Idam Rosadi (58 tahun) mengaku sudah menjual lotek sejak tahun 2012. Sebetulnya Idam sudah berjualan sejak tahun 1998, namun waktu itu ia hanya menjual bubur ayam. Ia mulai berjualan Lotek lantaran melihat tingginya minat masyarakat waktu itu.
BACA JUGA: Makan Enak di Kedai Abah Jujun Parungseah Ditemani Dua Mahasiswi Cantik
"Satu porsi Lotek dijual Rp 13.000 saja. Saya jualan Senin sampai Jumat. Buka pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB. Kalau Lotek habis, pukul 13.00 WIB juga sudah tutup. Jam-jam paling ramai itu ya pada jam istirahat siang," kata Idam saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Jumat (12/7/2019).
Idam menyebut Lotek buatannya sama saja dengan Lotek pada umumnya. Namun yang membedakan, ia punya resep tersendiri yang membuat pelanggan ingin mencicipi lagi dan lagi.
"Setiap penjual makanan kan pasti mempunyai resepnya sendiri. Termasuk Lotek saya ini. Di tempat ini bukan hanya ada Lotek. Tapi juga ada Karedok atau Gado-gado dan bubur ayam," tandas Idam.