SUKABUMIUPDATE.com - Kompetisi memasak MasterChef Indonesia 2019 menarik perhatian penonton di musim kelima penyelenggaraannya. Kompetisi dengan Chef Juna Rorimpandey, Chef Renatta Moeloek, dan Chef Arnold Poernomo sebagai juri ini tidak hanya memberikan tantangan sulit untuk para peserta tetapi juga memberikan banyak tips dan nasihat yang bisa diterapkan di setiap rumah tangga.
Berikut adalah tiga tips untuk memasak yang disampaikan di MasterChef Indonesia 2019.
#Mengurangi limbah makanan
Salah satu episode MasterChef tahun ini, tantangan yang diberikan pada peserta adalah “Zero Waste”. Tantangan ini mendorong peserta untuk memasak secukupnya dan mengurangi limbah makanan sebanyak mungkin.
Tantangan ini mengajarkan mengenai pentingnya cara memasak yang bijak agar bisa mengurangi limbah sebanyak mungkin. Hal-hal seperti salah memotong, masak makanan berlebihan, dan makanan yang sudah disentuh tapi tidak diolah menjadi fokus dari tantangan ini. Tantangan ini bisa diterapkan untuk kehidupan sehari-hari.
#Mengupas udang
Selain masak masakan yang keren, yang seringkali terlihat di restoran, MasterChef Indonesia juga mengajarkan cara masak yang sederhana, yang bisa dilakukan di rumah. Salah satunya adalah memasak udang dengan benar. Chef Renatta menjelaskan ke peserta cara mengupas udang dengan mudah.
“Mengupas udang dalam kondisi sudah matang karena kalau masih hidup dia akan lengket,” tuturnya.
Dia juga mengatakan kalau memasak udang jangan sampai terlalu lama karena akan menjadi seperti karet. Saat sudah berubah warna menjadi merah muda, udang langsung dipindahkan dari wadah masak ke es untuk menghentikan proses memasak. Mulai mengupas udang dari kepala lalu ke bagian kaki-kaki.
#Mengolah durian
Walaupun tidak semua orang suka durian, buah ini menjadi salah satu yang memiliki rasa unik. Durian seringkali diolah untuk menjadi makanan penutup dan bisa dicampur dengan hidangan-hidangan lain. Salah satu tantangan di MasterChef Indonesia tahun ini adalah tantangan mengolah durian.
Untuk menemukan durian yang matang, sebaiknya memilih yang berwarna kuning. Beberapa peserta, yang mengira kalau durian berwarna hijau sudah matang, malah menemukan durian hijau banyak yang masih mentah. Mengolah durian sebaiknya dilakukan dengan yang sudah matang. Namun durian yang belum matang juga bisa dimasak bila ditambah dengan gula.
Sumber: Tempo