SUKABUMIUPDATE.com – Patung ikan koi raksasa di Gedung Widaria Kencana (GWK) atau dulu sering disebut Gembok Cinta di Jalan Lingkar Selatan, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, menjadi salah satu spot berkumpul anak muda. Biasanya, monumen ini dipenuhi kawula muda saat sore hari.
Berada di dekat aliran sungai Cigunung, Monumen ikan koi di GWK memang nyaman digunakan untuk berkumpul. Remaja dan dewasa sering menjadi spot ini untuk nongkrong, dan dijadikan tempat untuk 'Kopi darat' (Kopdar) oleh beberapa komunitas.
Perwakilan manajemen GWK, Erwanudin mengatakan lokasi tempat berdirinya monumen Ikan Koi memang disiapkan untuk spot berkumpul, disediakan beberapa meja dan kursi untuk pengunjung.
"Yang diatas sudah selesai, tinggal yang dibawah untuk beberapa bak ikan koi karena itu nyambung ke bawah," ujar Erwanudin saat dihubungi oleh sukabumiupdate.com, Jumat, (11/1).
Ada lima meja dengan masing-masing payung diatasnya, berjajar di dekat air mancur sebagai pusat kawasan monument. "Silahkan nikmati suasananya, kami hanya minta pengunjung untuk sama-sama menjaga agar terawat dan awet,” kata Erwan.
BACA JUGA: Setelah Cisaat dan Dago, Monumen Ikan Koi Juga Hadir di GWK Kota Sukabumi
Patung Ikang Koi ini menjadi magnet, karena terutama kalangan anak-anak. "Cukup bagus untuk anak-anak bermain, nyaman karena area nya terbuka dan anak-anak pun tetap terpantau. Melihat ikan koi yang lumayan besar juga anak-anak menyukainya," ucap Euis, salah satu pengunjung kepada sukabumiupdate.com.
