SUKABUMIUPDATE.com - Ada sederet kuliner khas yang disajikan untuk menyambut pernikahan bertajuk Dhaup Ageng antara putra mahkota Pura Pakualaman Yogyakarta, Bendara Pangeran Hario (BPH) Kusumo Bimantoro dengan Maya Lakshita Noorya.
Sejumlah menu khas Pakualaman itu disajikan khusus hanya pada saat Dhaup Ageng yang resepsinya digelar Sabtu-Minggu, 5-6 Januari 2019 di Pura Pakualaman Yogya.
"Menu-menu yang disajikan merupakan favorit para jumeneng atau Raja di lingkungan Pura Pakualaman," ujar Ketua Bidang Perlengkapan dan Umum Dhaup Ageng, Kanjeng Raden Tumenggung Radyowisroyo dalam keterangannya.
Secara umum, ada sedikitnya 5 hidangan khas Pura Pakualaman yang disajikan saat rangkaian Dhaup Ageng.
1. Lodeh Kluwih
Masakan khas Jawa ini adalah salah satu menu favorit Sri Paduka Paku Alam ke X yang akan disajikan untuk para tamu. Kluwih adalah sayuran yang mirip dengan nangka dan sangat lezat diolah ke dalam bumbu lodeh berkuah. Biasanya sayur ini disajikan dengan nasi merah dan dicampur dengan daging.
Kata kluwih dalam bahasa Jawa berarti linuwih yang berarti kelebihan. Harapannya pengantin dapat menjadi orang yang linuwih atau mempunyai kelebihan. Sayur ini disajikan mulai pada saat siraman dengan rangkaian nasi merah.
2. Sekul (Nasi) Gurih
Sekul atau nasi gurih umumnya disajikan pada saat acara pahargyan kedua. Nasi gurih atau biasa dikenal dengan nasi uduk adalah menu wajib yang dihidangkan dengan lalapan dan sayuran. Dengan adanya sekul gurih, diharapkan orang yang punya hajat harus memperhatikan lingkungannya, baik manusia maupun alam sekitarnya.
3. Pindang Serani dan Semur Lidah
Menu favorit raja lainnya adalah pindang serani dan semur lidah. Hidangan pembuka ini hampir selalu disajikan setiap kegiatan atau acara di Pura Pakualaman untuk menyambut para tamu.
Pindang serani adalah makanan khas berupa sup ikan laut. Rasa pindang serani merupakan perpaduan rasa pedas, asem dan manis terasa ringan dan segar. Bahan utamanya berupa ikan laut segar, dengan beberapa bumbu khas seperti belimbing wuluh, daun kemangi, tomat, dan bawang daun.
Khusus menu Pindang Serani disajikan mulai dari rangkaian prosesi nyengker, siraman, midodareni, panggih, resepsi, hingga pahargyan.
4. Setup Jambu
Minuman rasa buah jambu segar dengan campuran rempah ini hampir disajikan di setiap kegiatan di Pura Pakualaman. Setup merupakan olahan buah khas Indonesia. Cara membuatnya sangat sederhana, cukup merebus buah bersama gula pasir dan sedikit cengkeh agar aromanya lebih kuat.
Setup jambu sendiri menjadi menu takjil yang digemari di kalangan masyarakat Yogyakarta. Selain menyegarkan, setup jambu juga menyehatkan berkat berbagai kandungan vitamin dan mineral dari buah jambu biji.
5. Rujak Es Krim
Rujak es krim hampir bisa ditemui di berbagai tempat di Yogja dan daerah lain. Menu ini juga merupakan makanan khas di lingkungan Pura dan akan disajikan untuk para tamu Dhaup Ageng.
Di sekitar tembok dinding Keraton Pura Pakualaman selama ini banyak masyarakat menjual rujak es krim. Rujak cacah dengan campuran es krim ini memang merakyat dan disajikan untuk tamu Dhaup Ageng.
Sumber: Tempo