Tol Bocimi Memperlancar Akses ke Destinasi Wisata Sukabumi Ini

Minggu 02 Desember 2018, 03:49 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Ciawi - Sukabumi Seksi 1 dari Ciawi ke Cigombong sepanjang 15,3 kilometer, di Gerbang Tol Cigombong, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 1 Desember 2018. Presiden menyebutkan kelak jika ruas tol Ciawi-Sukabumi sudah tersambung perjalanan antar dua wilayah itu semakin ringkas.

Jalan tol tersebut juga dapat menjadi jalan alternatif menuju Jawa Barat bagian Selatan. Apalagi nantinya akan juga tersambung dengan Bogor. Tol ini akan memangkas waktu tempuh Bogor-Sukabumi alias Tol Bocimi yang berjarak sekitar 67 km bila melalui jalan arteri, dari semula sekitar 4,5-5 jam menjadi sekitar 40 menit.

Sukabumi akan sangat diuntungkan dengan tersambungnya jalan tol ini. Sebab, seperti dinyatakan Presiden, Sukabumi memiliki potensi semuanya di bidang pariwisata, seperti geopark, pantai, gunung.

Sukabumi sudah kondang dengan Pelabuhan Ratu, Pantai Ujung Genteng,  dan kini Geopark Ciletuh. Dua kawasan ini ibaratnya sudah menjadi agenda pasti para pelancong untuk dikunjungi saat berada di kota itu. Tetapi masih ada beberapa tempat dan atraksi menarik lain yang layak dicoba. Berikut beberapa diantaranya.

1. Situ Gunung

Kawasan ini berjarak sekitar 18 kilometer dari pusat kota di kaki Gunung Gede Pangrango. Kawasan berhawa sejuk ini kaya dengan pohon pinus. Pelancong betah di sini karena suasananya yang damai. Tak ada hiruk-pikuk seperti di kota besar.

Di sekitar situ, ada beberapa obyek lain yang bisa disambangi, misalnya, Curug Sawer dan Curug Cimanarucun. Kawasan Geopark Ciletuh juga tak jauh dari tempat ini.

2. Pelepasan Penyu di Pantai Ujung Genteng

Pelepasan penyu ini dikemas dalam paket wisata edukasi. Dilakukan di penangkaran konservasi penyu Pangumbahan, Ujung Genteng. Penangkaran itu bagia dari ikhtiar konservasi untuk melestarikan penyu dari kepunahan. Penyu jadi salah satu hewan yang terancam punah karena penurunan populasinya yang terus terjadi.

Setiap harinya puluhan tukik dilepaskan di tempat ini sekitar pukul 17.30 WIB. Tujuannya supaya suhunya tidak terlalu panas dan tukik dapat mengejar tenggelamnya sinar matahari. Tukik hijau ini sangat dijaga kelestariannya, karena bisa menjaga ekosistem di laut.

3. Bukit Soca

Bukit ini sudah berada di kawasan Geopark Ciletuh. Di sini terdapat sekitar 10 rumah panggung mungil dengan dinding bambu.

Bukit Soca, adalah salah satu tempat menginap di kawasan Geopark Ciletuh.  Berbeda dengan tempat menginap lain yang berada di pinggir pantai, Bukit Soca berada di atas bukit, yang berjarak sekitar 3 km dari pantai. Pemandangan dari penginapan ini terbilang lengkap, yakni tebing di bagian timur, pantai di barat dan persawahan di sisi selatan.

Pemilik Bukit Soca, Andri Nugroho , mengatakan resort seluas hampir 1 hektare itu baru diresmikan 21 April 2018.  Anda bisa memilih kamar, yang oleh Andri disebut saung dengan sewa per malam Rp 250 ribu, untuk tiga atau empat orang. 

Bangunan berlantai kayu ini berukuran 3 x 4 meter dengan tiga sampai empat tempat tidur. Meski tidak ada AC, Anda tidak akan kegerahan di malam hari. Kamar mandi tidak ada di dalam kamar, tapi di bagian lain. Ada delapan kamar mandi yang bisa dipakai bersama-sama.

Untuk yang ingin lebih menyatu dengan alam, disediakan tenda lengkap yang bisa dipakai tidur berempat. Tenda-tenda ini dipasang di panggung setinggi sekitar 1 meter dari permukaan tanah.  Sewa tenda ini Rp 120 ribu semalam.

Pengunjung Bukit Soca begitu bangun di pagi hari, bisa langsung menikmati hamparan sawah di depannya, atau bisa menikmati pemandangan laut sambil ngopi di gazebo yang menghadap barat. Untuk sarapan, Andri Nugroho menyediakan menu nasi goreng berharga Rp 12 ribu. Untuk makan sidang dan malam pengunjung dikenakan tarif Rp 25 ribu.

Menurut Andri, ada 9 air terjun di sekitar Bukit Soca, yang terdekat adalah Cimarunjung yang berjarak 700 meter menuju arah pantai. Untuk yang berniat menyusuri pantai, Andri menyediakan perahu dengan sewa Rp 400 ribu untuk 10 orang. Anda akan diajak melaut ke Pulau Kunti dan Pasir Putih yang ada di sekitar Pantai Palangpang.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi20 September 2024, 11:05 WIB

PLN Sukabumi Beri Bantuan Penyambungan Listrik Gratis Melalui "Light Up The Dream"

Bantuan penyambungan listrik gratis ini diberikan kepada masyarakat yang selama ini belum memiliki akses listrik yang memadai.
PT PLN (Persero) UP3 Sukabumi bersama masyarakat penerima penyambungan listrik gratis. | Foto: PLN
Inspirasi20 September 2024, 11:00 WIB

707 TMS, Cara Sanggah Hasil Administrasi CPNS Kabupaten Sukabumi 2024

Pelamar TMS CPNS Kabupaten Sukabumi 2024 dapat mengajukan sanggah sesuai jadwal.
Pelamar TMS CPNS dapat mengajukan sanggah sesuai jadwal sanggah. (Sumber : Instagram/@cpnsindonesia.id)
Sukabumi20 September 2024, 10:57 WIB

PLN ULP Cicurug Sukabumi Sukses Tambah Daya Listrik PT Ginza Cipta Indah

Penambahan daya listrik ini menjadi langkah strategis dalam mendukung kelancaran operasional.
PT PLN (Persero) UP3 Sukabumi melalui ULP Cicurug sukses melakukan penambahan daya listrik untuk PT Ginza Cipta Indah. | Foto: PLN
Sukabumi20 September 2024, 10:46 WIB

Dua Rumah Kebakaran di Sagaranten Sukabumi, Surat Berharga dan Perhiasan Habis

Sebelum kebakaran terjadi, Yogi bersama istrinya berkunjung ke rumah Eti.
Kebakaran rumah di Kampung Cisasak, Desa Gunungbentang, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Kamis malam, 19 September 2024. | Foto: Istimewa
Inspirasi20 September 2024, 10:30 WIB

280 TMS Administrasi CPNS Kota Sukabumi 2024, Begini Cara Sanggahnya!

Pelamar TMS CPNS Kota Sukabumi 2024 dapat mengajukan sanggah sesuai jadwal.
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber : Ist)
DPRD Kab. Sukabumi20 September 2024, 10:13 WIB

Maulid Nabi, Dilla Nurdian Santuni Yatim Piatu dan Jompo di Bantargadung Sukabumi

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Dilla sekaligus ajang silaturahmi.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PPP Dilla Nurdian saat memberikan santunan. | Foto: Istimewa
Life20 September 2024, 10:00 WIB

Senang Mengkritik atau Menghakimi, 5 Ciri Kamu Suka Ngurusin Hidup Orang Lain

Mengurusi hidup orang lain adalah kebiasaan yang tidak sehat dan dapat merusak hubungan.
Ilustrasi - Mengurusi hidup orang lain adalah kebiasaan yang tidak sehat dan dapat merusak hubungan. (Sumber : Freepik.com/@KamranAydinov)
Sukabumi Memilih20 September 2024, 09:52 WIB

Sapa Warga, Ayep Zaki-Bobby Kenalkan Visi Sukabumi Baru

Pasangan calon yang memiliki tagline AEUNA WAKTUNA ini terus memperkenalkan visi Sukabumi baru.
Bakal Calon Walikota Sukabumi H Ayep Zaki bersama Wakilnya Bobby Maulana berfoto dengan warga. | Foto: Istimewa
Science20 September 2024, 09:48 WIB

Obat Dari Kotoran Manusia, Mungkinkah? Ilmuwan: Feses Itu Praktis

Ilmuwan mengungkap kekuatan kotoran manusia untuk obat di masa depan berasal dari mikroba yang dikandungnya.
Ilustrasi. Obat medis. Kekuatan kotoran manusia untuk obat di masa depan berasal dari mikroba yang dikandungnya. (Sumber : Pixabay/SteveBuissinne)
Arena20 September 2024, 09:40 WIB

Berjaya di PON 2024, Atlet MMA Sukabumi Wakili Jawa Barat Raih Medali Emas

Sekretaris IBCA MMA Kota Sukabumi Dede Galib mengucapkan syukur.
Penyerahan medali emas di PON XXI kepada M Mulki Al Khoiri, atlet MMA Kota Sukabumi. | Foto: Istimewa