Merawat Tradisi Leluhur Lewat Festival Bebegig 2018 di Waluran Sukabumi

Minggu 25 November 2018, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komunitas Paguyuban Lahan Parahyangan (Palapah) kembali menggelar Festival Bebegig. Rangkaian festival diselenggarakan selama tiga hari di Lapangan Cimulek, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi.

Beragam pentas budaya ditunjukan dalam festival tahunan ke dua ini. Ada pertunjukan musik dan tari daerah, juga tentu saja arak-arakah bebegig atau orang-orangan sawah.

"Kami berharap anak - anak akan menyukai bebegig jika kami modifikasi sedikit menjadi bentuk hewan. Agar tertanam di benak mereka bahwa Bebegig merupakan tradisi budaya yang harus dijaga," ujar Cahya Sukendar, ketua penyelenggara Festival Bebegig 2018.

BACA JUGA: Atraksi Kuda Lumping Semarakkan Festival Bebegig Waluran Kabupaten Sukabumi

Sambutan masyarakat sekitar pun terlihat cukup meriah. Warga terlihat antusias mengikuti festival, meskipun lebih sederhana jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Bebegig yang ditampilkan dalam festival dibentuk sedemikian rupa. Ada yang menyerupai gajah, burung, unta, kuda, singa, kambing, dan lainnya. Cahya menyebut, Bebegig adalah aplikasi antara kegiatan dan tradisi masyarakat Pajampangan yang mayoritas berprofesi sebagai petani.

Cahya menegaskan, tujuan penyelengaraan Festival Bebegig adalah untuk melestrasikan tradisi. Menurutnya, bebegig adalah bentuk dari tradisi para leluhur yang harus dilestarikan. Apalagi keberadaannya saat ini sudah semakin jarang ditemui.

"Bahkan bisa jadi generasi milenial saat ini sudah hampir tak tahu fungsi dan keberadaan Bebegig bagi kehidupan manusia," imbuhnya.

BACA JUGA: Lima Bebegig Unik Pilihan sukabumiupdate.com

Tidak hanya bentuknya yang unik. Bagi Cahya, dibalik fungsinya sebagai pengusir hama, Bebegig yang biasanya berbentuk seperti manusia memiliki nilai filosofi tersendiri.

"Bebegig berfungsi sebagai pengusir hama, ada nilai kebaikan. Nilai itu pula yang jadi pengusir sisi jahat dalam jiwa manusia sehingga kita bisa kembali pada fitrahnya," jelas Cahya.

Untuk diketahui, Festival Bebegig diselenggarakan selama tiga hari. Festival ke dua yang mengusung tema 'Eunteung Karuhun dengan Keseimbangan Sikap Religius dan budaya' itu juga diisi dengan bazaar kuliner, diskusi budaya, dan manasik haji anak-anak PAUD se-Kecamatan Waluran.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)