SUKABUMIUPDATE.com - Menjelajahi objek wisata di Kabupaten Sukabumi rasanya tak akan cukup satu atau dua hari saja karena begitu banyaknya objek wisata yang ada. Potensi alam Kabupaten Sukabumi ini lebih dikenal dengan nama gurilap yang merupakan kepanjangan dari gunung, rimba, lautan dan pantai.
Dengan demikian, wisatawan memiliki banyak pilihan objek wisata mana yang akan dikunjungi. Salah satu yang wajib masuk daftar destinasi wisata liburan dan wajib dikunjungi adalah curug Semar di kampung Cisantri, Desa Sangrawayan, Kecamatan Simpenan.
Pada awalnya curug yang memiliki ketinggian 25 meter ini bernama curug Cigolodog tapi kini lebih tenar dengan nama curug Semar karena terdapat batu yang bentuknya menyerupai patung semar.
Tak sulit mencapai lokasi wisata ini karena masih berada di jalur utama menuju Geopark Ciletuh Palabuhanratu atau biasa disebut jalur sabuk Geopark Ciletuh Palabuhanratu. Dari jalur itu tinggal mencari Desa Sangrawayan.
Untuk menuju ke curug Semar, pengunjung harus berjalan kaki dari tempat parkiran kendaraan. Jalan menuju curug melewati pematang sawah. Tak ada tarif atau karcis masuk ke curug ini, hanya biaya parkir seikhlasnya dan biaya kebersihan bagi pemilik lokasi parkir.
Anggota kompepar Desa Loji Dede Kurniawan mengatakan setiap akhir pekan curug Semar ini dikunjungi sebanyak 200 hingga 300 orang pengunjung.
BACA JUGA: Mau Kumpul Bareng Komunitas atau Keluarga, Kawasan Batu Karut SBH Patut Dicoba
"Sementara ini pengurusan objek wisata curug Semar masih dikelola perorangan atau pemilik lahan akses ke curug. Namun kami berharap pihak pemerintah dapat memfasilitasi tempat sampah dan tangga akses ke curug tersebut," ungkap pria yang akrab disapa Acoy ini.
Keberadaan curug Semar ini menambah destinasi wisata yang wajib dikunjungi yang masih berada di area Geopark Ciletuh Palabuhanratu. Apalagi dengan akses yang sangat mudah dikunjungi.
"Semoga dengan mulai ramainya pengunjung yang datang ke curug Semar dapat lebih memantapkan Geopark Ciletuh Palabuhanratu sebagai obyek wisata nasional dan internasional," pungkasnya.