Promosi Wisata, Pesilat Indonesia Beraksi di Tower Bridge, London

Kamis 13 September 2018, 09:54 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Para pesilat Indonesia beraksi di kawasan Pottersfield Park, Tower Bridge, London, akhir pekan lalu. Mereka mempertontonkan beragam jurus dan berhasil mempesona publik London dalam rangka promosi wisata Nusantara.

Para pesilat yang tampil itu datang dari berbagai perguruan, antara lain, Silek Harimau Minangkabau, Panglipur, Kuntao Matjan, Gerak Ilham, hingga Setia Hati Terate. Semua perguruan ini berada di bawah binaan  Federasi Pencak Silat UK.

Viktor, warga Inggis, mengungkapkan kekagumannya melihat kelincahan para pesilat. “Saya berharap dapat mempelajari silat dan bisa berkunjung ke Indonesia,” kata pekerja IT ini.

Para pesilat itu tampil sebagai bagian dari perhelatan Indonesian Weekend 2018 yang menjadi ajang promosi wisata. Indonesian Weekend yang telah dilaksanakan selama tiga tahun terakhir ini diadakan atas kerja sama antara Bangga Indonesia Ltd. dengan KBRI London dan Kementerian Pariwisata, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Acara yang berlangsung selama dua hari tersebut (8-9 September), bertujuan untuk mempromosikan wisata, budaya, kuliner, fashion, musik dan juga seni Nusantara.

Duta Besar RI untuk Inggris Raya, Republik Irlandia dan Organisasi Maritim Internasional Rizal Sukma berharap Indonesia Weekend 2018 dapat mempromosikan aneka budaya Indonesia kepada warga Inggris. "Saya berharap para pengunjung acara dapat menikmati rangkaian kegiatan yang disediakan," ujar Rizal Sukma.

Indonesian Weekend kali ini mengangkat tema Warm Destination, dengan harapan pengunjung dapat menikmati pertunjukan sambil bersantai. Mereka juga bisa menikmati ragam kuliner Indonesia di pantai buatan yang dibangun dari 50 ton pasir putih itu.

Selain silat, tampil juga pertunjukan musik angklung yang dibawakan London Angklung Ensemble pimpinan Hana A. Satriyo. Beberapa lagu yang ditampilkan, antara lain, Manuk Dadali, Besame Mucho, Bengawan Solo, Rayuan Pulau Kelapa dan Mama Mia.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)