SUKABUMIUPDATE.com - Bagi penikmat kuliner khas sunda, tentunya tidak akan asing dengan nasi liwet. Terdapat beragam cara penyajian dan memasaknya, termasuk di Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran, ada nasi liwet hanjeli.
Nasi liwet yang dibuat kelompok wanita tani Mekar Mandiri memiliki kekhasan dari soal rasa. Karena sesuai namanya, beras biasa dicampur hanjeli yang merupakan tumbuhan biji-bijian tropis dari suku padi-padian.
BACA JUGA: Doyan Nasi dan Pedas Yuk Coba ke Ayam Nabura Kota Sukabumi
"Nasi liwet hanjeli hampir sama cara memasaknya dengan nasi liwet beras biasa, namun untuk nasi liwet hanjeli dicampur dengan beras biasa agar lebih pulen. Untuk takarannya pengolahan nasi liwet hanjeli, yaitu 60 persen hanjeli dan 40 persen beras biasa," ujar pembina Kelompok Wanita Tani Mekar Mandiri Abah Asep Hidayat.
Tak boleh ketinggalan, saat disajikan nasi liwet hanjeli harus dilengkapi dengan lauk pauk dan sayuran. Biasanya ikan asin seperti peda, japuh dan teri yang digoreng, jangan lupa lalaban dan sambal.
BACA JUGA: Citarasa Lezat Baso Kelapa Grand Inna Samudra Beach Hotel Palabuhanratu
"Nasi liwet hanjeli akan terasa nikmat bila dihilangkan dengan goreng ikan asin seperti peda, japuh dan teri, juga jangan lupa lalabannya turubuk, bisa juga cobek turubuk," kata Asep.
Selain nasi liwet, banyak makanan lain yang berbahan dasar hanjeli seperti rengginang, rempeyek dan peuyeum hanjeli.