SUKABUMIUPDATE.com - Kelompok pengrajin Regang di Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi, mendukung keberadaan Geopark Ciletuh Palabuhanratu lewat hasil karya berupa souvenir yang terbuat dari limbah kayu.
Para pengrajin manfaatkan limbah kayu, batok kelapa, buah kayu ganitri untuk dijadikan cendera mata cantik sebagai oleh-oleh yang bisa dibawa wisatawan setelah berkunjung ke Geopark Ciletuh Ciletuh.
BACA JUGA: Curug Sodong, Air Terjun di Geopark Ciletuh yang Tak Pernah Kering Meski Kemarau
"Kelompok pengrajin Regang berdiri pada tahun 2015 dan merupakan binaan Paguyuban Alam Pakidulan Sukabumi (PAPSI)," kata pembimbing Kelompok Pengrajin Regang Ramlan Sutisna, kepada sukabumiupdate.com, Rabu (8/8/2018).
Menurut Ramlan, seiring dengan perkembangan geopark yang sudah diakui dunia, ini sebuah peluang bagi pengrajin untuk menciptakan sebuah karya sebagai souvenir.
Souvenir yang terbuat dari limbah kayu yang dibuat pengrajin Regang di Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi. |Sumber Foto: Ragil Gilang
Ramlan yang juga merupakan pengurus PAPSI mengatakan hasil karya yang dibuat pengrajin Regang seperti ornamen Ciletuh, miniatur lisung, gelang dari buah kayu ganitri, gantungan kunci dan miniatur angsa dari batok kelapa.
Bahan bakunya semua memanfaatkan limbah kayu, harganya pun beragam.
"Masalah harga bervariatif, seperti plakat lisung harganya Rp 60 ribu, adapun yang lainnya dari harga Rp 10 ribu sampai harga Rp 50 ribu, " pungkasnya.