SUKABUMIUPDATE.com - Seekor bekantan (Nasalis larvatus) yang hanyut di Sungai Mentaya Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah berhasil diselamatkan warga yang sedang beraktivitas di sungai itu.
Bekantan itu diperkirakan hendak menyeberang dari hutan di kawasan Mentaya Seberang menuju pusat kota Sampit, namun hanyut terbawa arus. “Untung berhasil diselamatkan warga," kata Muriansyah, Komandan Pos Jaga Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Tengah di Sampit, Selasa, 31/7.
Awal mulanya adalah sejumlah motoris kelotok yang tengah melintas di sungi melihat sang bekantan hanyut dibawa arus. Satwa dilindungi berjenis kelamin jantan dewasa itu, terlihat berusaha berenang menuju dermaga Pusat Perbelanjaan Mentaya.
Beberapa perahu kelotok mendekat, dan berhasil menakan kera hidung panjang itu ke perahu. Untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan, bekantan diikat dan kejadian itu lalu diinformasikan ke BKSDA.
Melihat kondisi si bekantan yang lemas, Muriansyah dari BKSDA memutuskan akan melepasnya ke hutan di seberang. Tetapi saat dinaikkan ke kelotok, bekantan mengamuk dan berhasil melepaskan jeratan tali. Ia kemudian tercebur dan hamper tenggelam.
Muriansyah dibantu tiga motoris kelotok, yaitu Hariadi, Iwan, dan Amat, berusaha keras menangkap satwa tersebut. Setelah berhasil ditangkap, segera dibawa ke seberang sungai dan di sana ikatan dilepaskan. Si Bekantan langsung lari masuk ke dalam hutan.
Muriansyah bersyukur karena atas kesadaran warga bekantan bisa dikembalikan ke hutan. Jika sampai naik ke darat, dikhawatirkan bekantan menyerang warga atau dirinya sendiri yang akan terluka.
Kejadian seperti ini,yakni bekantan hanyut di sungai, adalah yang ketiga kalinya. Semuanya berhasil diselamatkan warga. Bekantan diduga sedang mencari makanan di pepohonan sekitar sungai, namun terseret arus yang sedang deras.
Sumber : Tempo