SUKABUMIUPDATE.com - Masjid Najiahu di kawasan Provinsi Ningxia, Cina, dibangun pada tahun 1524. Masjid ini banyak dikunjungi wisatawan dari Indonesia dan Negara Asia lainnya, terutama selama bulan Ramadan.
Wakil Pengurus Masjid, Na Xuexib ditemui di Najiahu, mengatakan karena banyaknya kunjungan selama pada bulan Ramadan itu, pengurus menyiapkan makan malam/santap sahur bagi jamaah. “Saban hari disiapkan sebanyak 600 makanan takjil,” kata dia di Najiahu, Senin, 7/5.
Tidak hanya pengurus masjid, masyarakat setempat juga selalu memberikan makanan kepada jamaah masjid. Selain itu kerap juga terjadi tukar menukar hidangan saat Ramadan antar-warga.
Masjid tersebut, kata Nu Xuexib, menjadi pusat kegiatan umat Islam di wilayah Najiahu. Tercatat ada sekitar lima ribu orang warga di sana.
Dibangun oleh keluarga bermarga Na, pada masa Kaisar Jiajing Dinasti Ming, masjid tersebut memiliki luas sekitar 9.000 meter persegi. Berada sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Yinchuan, Provinsi Ningxia arah selatan, masjid ini menjadi salah satu destinasi wisata religi di provinsi tersebut. Provinsi Ningxia memiliki tagline: Visit Ningxia for a spiritual holiday.
Selain itu masjid juga selalu dijadikan jujukan wisatawan dan sejahrawan yang ingin mengetahui sejarah Islam di Ningxia. Dan tentu saja perkembangan Islam di daratan Tiongkok.
Kebanyakan jamaah adalah orang tua, karena para pemudanya bekerja di bagian kontruksi di Beijing. Tetapi pada Ramadan mayoritas pulang ke rumah keluarga masing-masing.
Sumber: Tempo