SUKABUMIUPDATE.com - Nelayan Pantai Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi kini semakin kreatif, ikan laut hasil tangkapanya tak dijual mentah tapi dijual dalam bentuk olahan makanan.
Seperti kelompok usaha perempuan nelayan Bahari Power Palabuhanratu membuat abon berbahan dasar ikan marlin. Produk yang diproduksi di Kampung Cipatuguran RT 04/21, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, ini cukup laris terlihat dari peningkatan jumlah pesanan. Yang awalnya produksi dilakukan dua kali dalam sebulan kini menjadi empat kali.
"Sekarang memasuki ke 8 bulan, produksi meningkat. Alhamdulillah pesanan ada terus," ketua kelompok usaha perempuan nelayan Bahari Power Palabuhanratu, Ayi Mulyani (45 tahun) kepada Sukabumiupdate.com.
Ayi menuturkan, dalam sekali produksi membutuhkan sebanyak 25 kg ikan marlin yang menghasilkan 13 Kilogram abon. 13 Kg abon itu selanjutnya dikemas menjadi 130 bungkus isi 100 gram dengan harga Rp 20 ribu. Abon ini dijual di Sukabumi hingga ke luar daerah seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Papua, bahkan sudah sampai ke negeri singa atau Singapura.
Produksi abon ini dilakukan oleh lima orang yang merupakan anggota kelompok. Tapi karena meningkatnya permintaan tetangga selalu dilibatkan dalam proses pengolahan.
Semenjak adanya usaha ini para ibu nelayan di kampung tersebut jadi ada kegiatan. Ayi berharap, pesanan semakin meningkat sehingga bisa memberdayakan ekonomi para ibu di kampung tersebut.
"Mudah-mudahan nanti kalau usahanya semakin berkembang bisa menambah anggota dari ibu-ibu nelayan yang lain yang masih menganggur," tandasnya.