SUKABUMIUPDATE.com – Setiap akhir pekan, obyek wisata Pondok Halimun (PH) Sukabumi dipadati pengunjung. Obyek wisata yang berada di Jalan Warnasari, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi tersebut menawarkan pesona alam yang sejuk dan indah sehingga memikat pengunjung dari dalam maupun luar kota yang ingin menikmatinya.
Seperti halnya, Andri (40 tahun) salah seorang pengunjung asal Kota Sukabumi menuturkan, dirinya bersama keluarga hampir setiap pekan mengunjungi obyek wisata tersebut. Pasalnya selain pesona alam yang indah, fasilitasnya pun bersih dan terawat sehingga sangat cocok untuk melepas lelah bersama keluarga.
BACA JUGA:Â Tahun Baru, Objek Wisata Pondok Halimun Kabupaten Sukabumi Sepi Pengujung
“Hampir tiap minggu kesini, apalagi tempatnya sekarang lebih bagus dan terawat,†ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Minggu (11/2/2018).
Hanya saja, kata Andri, di area obyek wisatanya belum tersedia jajanan yang lengkap sehingga sedikit kurang nyaman apabila ingin makanan lain. “Seperti kalau mau beli kopi dan jagung bakar harus pergi dulu ke warung yang dekat parkiran,†terangnya.
BACA JUGA:Â Genjot Wisatawan, Obyek Wisata PH 5 Sukabumi Bakal Hadirkan Tiga Wahana
Pengunjung lainnya, Nita Herlinawati (38 tahun) asal Jakarta mengungkapkan, keindahan alam yang disuguhkan sangat luar biasa. Namun, fasilitas bermain anak yang terbatas membuat si buah hatinya harus rela antri dengan pengunjung lainnya. “Kalau anak saya mau main serodotan harus nunggu dulu,†tuturnya.
Mananggapi hal itu, koodinator pariwisata kawasan Sukabumi Utara, Nonon Nuraeni Rani mengatakan, pihaknya akan terus mengembangkan wahana dan fasilitas obyek wisata. Hal itu guna meningkatkan serta kenyamanan pengunjung.
BACA JUGA:Â Butuh Tantangan, Wahana River Tubing Pondok Halimun Sukabumi Wajib Dicoba
“Kita akan bangun warung dengan penataan seperti café pada umumnya. Bahkan fasilitas bermain anak pun akan ditambah. Jadi pengunjung akan semakin merasa nyaman,†jelasnya.
Namun, sambung Nonon, rencana tersebut tentunya memerlukan anggaran sehingga harus dikoordinasikan terlebih dahulu dengan bidang terkait.
“Sudah kita ajukan ke bidang pengelola anggaran destinasi wisata, tinggal menunggu kebijakan. Mudah-mudahan disetujui agar segera direalisasikan,†pungkasnya.