Krise, Camilan Kekinian yang Lagi Hits di Sukabumi

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anak muda zaman now dituntut kreatif dalam berbagai hal, termasuk mengolah makanan. Seperti halnya Kemala Awallubi (20 tahun) dengan produk Krise yang merupakan kepanjangan dari keripik seuhah.

Kumala yang hobi makanan cemilan pedas berinisiatif membuat keripik yang berbeda dari biasanya. Dikemas menarik dan kekinian.

Awalnya tidak ada niat untuk menjalankan bisnis kuliner ini karena keripik yang dia buat hanya untuk dikonsumsinya. Dia mengisi waktu kosong dengan membuat kripik setelah berhenti bekerja dari sebuah perusahaan swasta di Kota Sukabumi.

BACA JUGA: Ulen Reuwas, Makanan Tradisional yang Jadi Modern di Tangan Anak Muda Sukabumi

Tapi ketika keripiknya ditawarin ke temannya banyak juga yang suka hingga banyak permintaan.

"Awalnya iseng, enggak ada rencana sama sekali buat dijual. Aku kan salah satu pecinta cemilan pedas. Ya waktu itu iseng bikin terus nawarin sama temen Alhamdulillah sampai sekarang pada order," Kemala Awallubi, kepada sukabumiupdate.com.

Kumala pun kerap kewalahan dengan banyaknya permintaan hingga temanya Firmasnyah diminta untuk membantu.

BACA JUGA: Cobain Kerupuk Ulir Khas Surade Sukabumi Yuk, Dijamin Makan Makin Berselera

Krise di produksi di rumahnya di Jalan Padjajaran Gang Masjid Nurul Huda, Rambay Wetan, Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. Kumala menyajikan varian rasa yang berbeda untuk Krise ini, ada rasa original dan pedas. Untuk Krise isi 400 gram harganya Rp15 ribu. Sedangkan untuk isi berat 150gram, dibanderol Rp 7 ribu.

"Untuk rasa dijamin enggak bakalan nyesel, makanya coba saja murah kan tapi rasa enggak murahan," ujarnya.

Mengenai kemasan, Kumala yang mendesainnya. Bungkusnya dibuat sedemikian rupa dengan dipadukan warna-warna khas.

"Produk kita dari sistem produksi, pengemasan, dan penjualan itu dalam kurun waktu yang singkat jadi Krise terjual dengan segar, rasa enggak bakalan berubah," jelasnya.

BACA JUGA: Manis dan Renyahnya Usaha Kremes Singkong Cikarang

Produk kuliner ini tak hanya beredar di Sukabumi saja, karena permintaan juga datang dari luar daerah. Kumala rajin memasarkan produknya melalui media sosial terutama instagram ditambah agen di setiap daerah yang memudahkan konsumen mendapatkan Krise.

"Iya alhmadulillah, selain kita jual offline kita jual dengan memanfaatkam medsos. Alhamdulillah sekarang udah punya beberapa agen di medsos," tutupnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas