SUKABUMIUPDATE.com - Gua Gunungsungging merupakan tempat wisata yang sudah terkenal dari jaman dulu. Gua ini berada di Desa Gunungsungging Kecamatan Surade, letaknya tak begitu jauh dari Pusat pemerintahan Kecamatan Surade.
Untuk masuk ke gua ini, pengunjung harus menjaga keselamatan dan membawa perlengkapan penerangan. Ada baiknya pengunjung membawa lampu baterai atau head lamp.
Untuk akses, pengunjung bisa memilih dua pintu masuk. Pertama dari bawah goa dan satu lagi dari atas goa.
BACA JUGA:Â Gua Buniayu di Nyalindung Sukabumi, Menikmati Keajaiban Perut Bumi
Di dalam gua akan ditemui banyak formasi stalaktit, stalakmit dan batuan yang berbentuk unik. Ditambah aliran sungai bawah tanah menambah eksotisnya tempat yang satu ini.
Keberagaman bentuk batuan di dalam gua, membuat banyak persepsi beredar dikalangan masyarakat sekitar.
Salah satu contoh stalaktit yang bentuknya hampir menyerupai Kepala ular. Ujung dari stalaktit yang menggantung itu diberi nama sebagai batu ular putih. Ada juga formasi batuan di lantai gua yang terbentuk sedemikian rupa sehingga nampak seperti badak bercula. Batu ini disebut badak putih. Dan ada juga nama batuan lainnya yang dinamai batu puter, batu garuda dan yang lainnya.
BACA JUGA:Â Gua Gunung Sungging, Tempat Persembunyian Pejuang Kemerdekaan di Surade Kabupaten Sukabumi
Bahkan aliran sungai di dalam goa pun memiliki nama sebagia Ci Kahuripan atau dalam bahasa Indonesia sebagai air kehidupan.
sukabumiupdate.com mencoba menemui salah seorang sesepuh desa sekaligus pemilik lahan gua tersebut.
R. H. Aji Gunawan. Lelaki berusia 62 tahun ini menjelaskan dari cerita leluhurnya bahwa goa ini di buat oleh Raden Kian Santang sewaktu mengembara ke tatar Jampang. Menurut dia gua ini adalah Puseur atau pusat dari gua-gua yang ada di tatar jampang sehingga dapat tembus ke daerah di Pajampangan.
BACA JUGA:Â Goa Tutul Ciracap Kabupaten Sukabumi, Masih Perawan dan Penuh Tantangan
"Bila melihat pintu masuk nya memang gua ini seperti kecil namun bila kita masuk goa ini amatlah luas bahkan bisa di masuki ratusan orang. Selain luas, Gua Gunung Sungging ini juga memiliki beberapa lorong di dalam nya yang bisa di lalui dengan berjalan kaki," sambung ujar Abah Aji, sapaan akrab Aji Gunawan.
Dalam hal ini, akses jalan menuju Gua Sungging masih belum terlalu mulus karena menanjak dan masih rusak.
Abah Aji juga berharap semoga akses jalan menuju Gua Gunung Sungging segera di perbaiki agar para wisatawan tidak terlalu kesulitan mengunjungi gua ini.