SUKABUMIUPDATE.com - Ada satu lagi tempat wisata yang cocok bagi anda menghabiskan waktu bersama keluarga. Bukan sekadar berlibur, namun juga memberikan suasana lain bagi anak dalam belajar.
Itulah Bukit Sundawangi Batu Jajar yang berada di kawasan Hutan Edukasi Gunung Walat, Kampung Sindangresmi, Desa Karang Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Wisata di tempat ini memadukan keindahan alam, sekaligus kearifan lokal masyarakat sekitar.
BACA JUGA:Â Puncak Tugu, Nikmati Sunset dan Makan Nasi Liwet Khas Mekarjaya Kabupaten Sukabumi
"Berkat dukungan dari semua elemen masyarakat, termasuk Bhabinkamtibmas, Babinsa serta Pemerintah Desa Karang Tengah, bukit ini kini menjadi tempat wisata edukasi," ujar Brigadir Sandi Praja, Bhabinkamtibmas Desa Karang Tengah ditemui sukabuiupdate belum lama ini.
Sandi menceritakan awal mula dibentuknya wisata edukasi tersebut. Awalnya, Bukit Sundawangi Batu Jajar tidak pernah dikelola secara khusus untuk wisata.
"Kemudian ada inisiatif warga untuk mengelolanya. Apalagi, di sekitar wilayah ini belum banyak tempat wisata," kata Sandi.
BACA JUGA:Â Pesona Curug Three in One di Pajampangan Kabupaten Sukabumi
Sebagai ciri khas, warga kemudian mebangun taman baca dan perpustakaan di sekitar bukit. Koleksi bukunya pun tak main-main, ada sekitar seribu buku.
"Disini disediakan perpustakaan dan taman baca, dengan seribu buku yang tersedia," kata Abah Iwan (45 tahun) kuncen Bukit Sundawangi Batu Jajar.
Di sekitar bukit, sudah dibangun saung-saung untuk berteduh, dan beberapa sarana prasarana lainnya. Sebagaimana kebanyakan objek wisata, pemandangan di bukit yang dikelilingi bebatuan ini sangat cocok untuk anda berswafoto.
BACA JUGA:Â Klenteng Kebon Limus Cicurug Kabupaten Sukabumi, Wisata Religi di Patilasan Prabu Siliwangi
"Dengan terwujudnya tempat wisata tersebut mudah-mudahan kedepannya menjadi tempat wisata yang ramai. Sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan lingkungan, dan masyarakat Desa Karangtengah," kata Abah Iwan.
"Semoga menjadi salah satu tempat wisata alam edukasi favorit di wilayah sukabumi," pungkasnya.