Surfer Pro Internasional Ramaikan Eksibisi AGAT 2017 di Pantai Cimaja Kabupaten Sukabumi

Sabtu 07 Oktober 2017, 07:28 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Event surfing berskala internasional bertajuk Amazing Geopark Adventure Tourism (AGAT) bakal digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat (Jabar), pada 14-15 Oktober 2017.

Event bertemakan “Cimaja Geosurf Challenge, Our Amazing Adventure” ini rencananya akan dilaksanakan di Pantai Cimaja, Kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jabar.

BACA JUGA: Ingin Surfing? Ke Pantai Cimaja Kabupaten Sukabumi Saja

Kepala Disparbud Provinsi Jabar, Ida Hernida mengatakan digelarnya “Cimaja Geosurf Challenge, Our Amazing Adventure” sebagai salah satu upaya mempromosikan Kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu kepada dunia.

“Di mana, Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, mempunyai spot surfing yang telah mendunia, yaitu Ombak Tujuh, dan Pantai Cimaja. Selain itu, terdapat juga spot surfing lainnya dengan jenis ombak beach break, yaitu Cipaku (Ujunggenteng), Loji Beach Break, Citepus, Karang Naya (Samudra Beach), Karang Papak (Sunset Beach), dan Karanghawu,” tulisnya dalam siaran pers yang diterima sukabumiupdate.com, Sabtu (7/10/2017).

Sedangkan jenis ombak point break, kata dirinya, ialah Haurber Point, Mamas Point, dan Turtle Beach di Ujunggenteng. Ditambah lagi sambungnya, Ombak Tujuh, Loji Point, Karang Sari, Cimaja, Indocator, Pajagan Point, dan  Karang Haji.

BACA JUGA: Pesona Pantai Cimaja Cikakak Kabupaten Sukabumi

“Pantai Cimaja memiliki daya tarik pantai yang unik, berupa hamparan aluvial dengan batuan alam bulat-bulat lonjong di sepanjang pantainya. Selain itu, Pantai Cimaja juga memiliki ombak point break dengan kontinyuitas ombak sepanjang tahun yang bisa memanjakan para surfer,” ujarnya.

Ia pun menambahkan, Pantai Cimaja di Kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu ini memiliki panorama  indah, ditambah deburan ombak besarnya menjadikan tempat tersebut begitu favorit di kalangan peselancar, baik nasional, maupun internasional.

“Wisatawan surfer mancanegara rutin berdatangan, dan mendukung kepariwisataan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu,” ucapnya.

Daya tarik lainnya, lanjut Ida, adalah prestasi surfing di Pantai Cimaja, telah mencapai tingkat internasional, dengan adanya Dede Suryana, sebagai putra daerah yang berhasil membawa nama baik Indonesia, di perhelatan surfing dunia.

BACA JUGA: Ingin Wisata Pantai, Coba Datang ke Cikembang Cisolok Kabupaten Sukabumi

“Jejaring internasional yang dimilikinya pun mampu mengangkat wisata minat khusus surfing Cimaja. Secara kelembagaan, penyelenggaraan surfing di Cimaja, juga telah memiliki tata kelola yang cukup baik, dengan adanya komunitas Sukabumi Surfing Association (SSA),” imbuhnya.

Ida menuturkan tujuan utama penyelenggaraan AGAT 2017 ini selain memperkenalkan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, sebagai salah satu destinasi pariwisata minat khusus berkelas dunia, juga sekaligus mempersiapkan masyarakat untuk mampu mengelola kepariwisataan di kawasan tersebut, dengan prinsip pengelolaan kepariwisataan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

“Melalui event ini akan diangkat, khususnya wisata papan selancar (surfing). Penyelenggaraan AGAT 2017 ini memiliki prinsip pengelolaan kegiatan yang 80 persennya adalah mengangkat potensi lokal, baik di sisi konten acara, seni budaya lokal, maupun keterlibatan masyarakatnya,” tuturnya.

BACA JUGA: Keindahan Muara Cikarang di Ciracap Kabupaten Sukabumi

Yang akan turut berperan aktif menyajikan kegiatan AGAT kepada para wisatawan, rinci Ida, di antaranya dengan melibatkan  komunitas surfing, pencinta lingkungan, jeep, perahu, budaya, dan komunitas Balawista, serta asosiasi pariwisata, siswa dari sekolah umum, maupun kejuruan pariwisata, PKK, dan lainnya.

Sebanyak 14 surfer pro internasional, rencananya akan mengikuti Eksibisi AGAT 2017, terdiri dari Amerika Serikat, Australia, Italia, Inggris, Jepang, Kanada, Maladewa, Maroko, Philipina, Singapura, Selandia Baru, Thailand, dan Taiwan.

Sementara 14 surfer nasional, seperti dari Bali, Banten, Bengkulu, DKI Jakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Sumatra Barat, Sumatra Utara, Sumatera Selatan, Yogyakarta, dan Jawa Barat, sebagai penyelenggara.

Selain itu, AGAT ini bakal diikuti pula sebanyak 35 surfer advance dari kancah regional Jawa Barat, dengan mayoritas peselancar asal Kabupaten Sukabumi. Tak ketinggalan juga daerah yang memiliki potensi pengembangan surfing di wilayah Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, dari 21 desa, di delapan kecamatan, akan mengirimkan pesertanya untuk mendapatkan coaching clinic, serta kelas surf school, sebagai bekal mereka buat mengembangkan surfing di daerahnya masing-masing.

Adapun rangkaian program AGAT 2017, di antaranya adalah:

1. Cimaja Geosurf Challenge, merupakan kegiatan wisata berselancar di Pantai Cimaja.

2. Citepus Geosurf School, merupakan kegiatan wisata belajar surfing di Pantai Citepus.

3. Ombak Tujuh Geosurf Expedition, merupakan kegiatan wisata berselancar di Pantai Ombak Tujuh.

4. Etalase AGAT2017, merupakan kegiatan pameran mengenai Geopark, surfing, keselamatan pantai, dan potensi kreatif masyarakat Geopark Ciletuh-Palabunratu.

5. Geoculture Show, merupakan rangkaian pertunjukan kesenian tradisi dan kreasi masyarakat Geopark Ciletuh-Palabuhanratu.

6. Sinarresmi Geoculture Visit, merupakan wisata kunjungan ke Kampung Kasepuhan Sirnaresmi.

7. Mangrove Conservation, merupakan kegiatan konservasi dan penanaman mangrove di Geopark Ciletuh Palabuhanratu.

8. Beach Clean Up Challenge, merupakan kegiatan bersih pantai, dan sosialisasi bank sampah, untuk pelajar di GeoparkCiletuh-Palabuhanratu.

9. AGAT2017 Instagram Challenge, merupakan kegiatan kompetisi foto dan caption foto di Instagram untuk umum.

10. AGAT2017 Photo and Writing Challenge, merupakan kegiatan kompetisi fotografi, dan penulisan artikel, untuk umum.

11. AGAT2017 Kids Activities Programs, merupakan kegiatan lomba menggambar, dan mewarnai, untuk anak selama kegiatan AGAT 2017 berlangsung.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak