Simpan Cerita Mistis dan Sejarah, Tiga Hari Jalan Kaki Tak Cukup Mengukur Gua Gunung Sungging di Suk

Sabtu 23 September 2017, 07:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Selain kaya dengan sejumlah wisata alam, ternyata di wilayah Pajampangan ini tersebar tempat-tempat sarat nilai sejarah perjuangan sekaligus menjadi lokasi wisata religi. Salah satunya adalah Gua Gunung Sungging di Kampung Gunung Sungging, Desa Gunung Sungging, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Informasi dihimpun, pada zaman revolusi kemerdekaan Republik Indonesia, gua ini dijadikan benteng pertahanan masyarakat Pajampangan untuk mengusir para penjajah, dan saat ini gua dengan luas dan kedalamannya belum bisa diukur serta dibuka untuk umum, sebagai wisata religi dan merupakan salah satu destinasi wisata Geopark Ciletuh-Palabuhanratu.

BACA JUGA: Gua Gunung Sungging, Tempat Persembunyian Pejuang Kemerdekaan di Surade Kabupaten Sukabumi

Akses jalan menuju lokasi ini, sekitar lima Kilometer (Km) dari kantor Kecamatan Surade, dan dua Km dari kantor Desa Gunung Sungging, dengan konisi aspal sebagian bebatuan. Untuk kendaraan roda dua bisa sampai ke lokasi, sedangkan buat kendaraan roda empat, sementara ini hanya bisa diparkir di dekat hunian rumah masyarakat, dengan jarak sekitar 500 meter ke lokasi gua.

“Dari cerita orang tua saya, gua ini dulunya patilasan (Bekas) Prabu Raden Kian Santang, dan pada zaman revolusi digunakan sebagai markas para pejuang masayarakat Jampang, bahkan presiden pertama RI, Soekarno pernah singgah di gua ini,” beber R.H Aji Gunawan, selaku Juru kunci Gua Gunung Sungging kepada sukabumiupdate.com saat ditemui, Sabtu (23/9/2017).

BACA JUGA: Situs Bersejarah Peninggalan Kolonial Belanda di Kecamatan Cikidang Kabupaten Sukabumi

Kenapa di atas pintu masuk ke dalam gua ada lukisan Soekarno, kata Aji, karena itu merupakan sebuah pertanda amanah dari pendahu bahwa ini ciri patilasanSoekarno.

“Bahwa, pada tahun 2014, gua ini pernah dibuka untuk umum, sebagai wisata religi. Tapi timbul permasalahan-permasalahan menyangkut kegiatan di lokasi ini, maka untuk menghindari semua kekisruhan, kami tutup, dan setelah adanya musyawarah dengan Pemerintah Desa serta dukungan dari Muspika, barulah sebulan yang lalu, kembali dibuka akses wisata ziarah Gua Gunung Sungging ini, seiring dengan adanya Geopark,” papar Abah Haji, panggilan akrabnya.

Keistimewaan di dalam gua ini, kata dirinya, banyak bebatuan yang unik dan ornamen dinding batu masing-masing punya nama. Sedangkan luas dan ukurannya, sampai detik ini belum bisa dipastikan, berapa luasnya.

“Kalaupun tiga hari jalan kaki, tidak akan terukur. Di dalamnya terdapat 17 titik tempat ziarah. Ada hal yang istimewa dan dibilang mewah, adalah sebuah negara Jin, karena ada kemewahan, berupa bebatuan yang warna warni dan sangat unik,” ungkapnya.

BACA JUGA: Layak Dijadikan Desa Wisata, Kades Cimanggu Kabupaten Sukabumi Dorong Potensi Lokal

Sementara Camat Surade, Sujana menambahkan, gua tersebut merupakan bagian dari sejarah, dan pada Sabtu (16/9/2017) bersama Pemerintah Desa setempat, Muspika, serta para tokoh masyarakat, hadir dalam pembukaan wisata religi di tempat tersebut.

“Kami berupaya untuk mengajukan Gua Gunung Sungging ini sebagai kawasan Geopark, tinggal menunggu keputusan dari Unesco, pada April 2018.Pada masyarakat, senantiasa mendukung kawasan ini masuk dalam Geopark internasional yang pada akhirnya akan banyak pengunjung dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar juga," harapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa