SUKABUMIUPDATE.com – Harmonis dan selaras dengan alam, itulah salah satu ciri kehidupan masyarakat Sunda. Hal tersebut bisa terlihat dari tata cara pertanian yang masih dipegang teguh masyarakat adat yang tinggal di tiga Kasepuhan.
Beruntung di Kabupaten Sukabumi, kita masih bisa menemukan hal tersebut meski harus bertahan dengan tradisi di tengah gempuran kemajuan zaman.
Kawasan Geopark Cileutuh-Palabuhanratu, seperti tak ada habisnya memberi kejutan, berupa keindahan alam dan budaya yang dimilikinya, bahkan sejak awal perjalanan menuju kawasan, kita sudah ditawari beragam keindahan alam, salah satunya Curug Gentong.
BACA JUGA:Â Mau Wisata ke Pantai, Ada Karang Rempag di Ciracap Kabupaten Sukabumi
Air terjun atau curug yang satu ini berada di sisi Jalan Raya Sukabumi-Surade, tepatnya di Kampung Cibalok, Desa Waluran, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi. Jika dari arah Sukabumi, curug ini berada di sebelah kiri jalan, tidak ada papan petunjuk yang memadai, namun curug ini terlihat jelas dari kejauhan.
Posisi curug yang berada lebih rendah dari badan jalan, membuat kita bisa melihat secara utuh air terjun tersebut meskipun dari kejauhan.
Menurut Heni Rahma (40 tahun), pemilik warung di sekitar lokasi, tinggi Curug Gentong keseluruhan sekitar 50 meter, dan terbagi menjadi lima tingkat (Umpak). Kenapa dinamai Curug Gentong, karena kata dirinya, bentuk kolamnya yang bulat mirip dengan bibir gentong atau tempayan.
BACA JUGA:Â Pesona Curug Three in One di Pajampangan Kabupaten Sukabumi
Ia pun mengaku, tidak mengetahui persis, sejak kapan atau siapa yang pertama kali memberi nama tersebut.
“Tidak tahu dari kapan? Kita tahunya semua orang bilang, kalau curug ini namanya Curug Gentong," aku Heni, kepada sukabumiupdate.com beberapa waktu lalu.
Meski tak ada yang mengelola secara khusus lanjutnya, namun curug ini lumayan banyak dikunjungi orang, bahkan jalan setapak dari pinggir ruas jalan menuju areal curug pun terlihat terawat.
"Warga yang jualan saja yang kerja bhakti, beresin jalannya. Tapi, rata-rata pengunjung hanya memilih untuk melihat curug dari kejauhan, meski ada juga beberapa di antaranya yang penasaran, ingin melihat dari dekat. Tapi, kalau sekarang airnya lagi kecil, maklum sudah lama tidak turuin hujan," jelasnya.
BACA JUGA:Â Pesona Pantai Cimaja Cikakak Kabupaten Sukabumi
Pantauan sukabumiupdate.com pun hanya ada sebuah plang bertuliskan Curug Gentong yang dibuat sederhana, kondisi alam sekitarnya pun terlihat masih cukup alami, curug ini seperti juga curug-curug lainnya yang berada di kawasan Geopark, memang sangat berpotensi untuk dijadikan kawasan wisata.
Kendati demikian, penataan yang dibutuhkan bukan berati harus banyak merubah tempat tersebut dengan menambahkan fasilitas yang belum tentu juga bermanfaat, karena sebagian wisatawan cenderung menginginkan kondisi yang masih asri dan alami.