Ternyata, Jipeng Masih Bertahan di Kasepuhan Sinarresmi Cisolok Kabupaten Sukabumi

Rabu 06 September 2017, 18:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jipeng atau Tanji Topeng, merupakan kesenian khas yang hanya ada di Wilayah Kesatuan Adat Banten Kidul, atau yang kita kenal dengan Kasepuhan. Salah satunya masih bertahan di Kasepuhan Sinarresmi, Desa Sinarresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Meski demikian, kesenian yang memadukan orkes tiup (Tanji), alat musik modern (Eropa), dan sandiwara ini sudah jarang ditampilkan secara utuh. Penampilan Tanji, umumnya hanya menyisakan tampilan lagu-lagu saja, sesekali diiringi tarian.

Padahal, ada bagian yang sangat penting dalam pertunjukan Jipeng tersebut, yaitu drama atau sandiwara yang menghibur serta sarat pesan moral dan ajaran leluhur di dalam pertunjukannya. Rupanya, inilah awal muasal nama topeng disematkan dalam pertunjukan Tanji hingga Jipeng bisa juga diartikan pesan moral atau ajaran leluhur yang ditopengkeun (disamarkan) dalam pertunjukan Tanji.

BACA JUGA: Perempuan Sukabumi Diharapkan Beri Kontribusi Lebih Kembangkan Seni

Untuk hal ini, sukabumiupdate.com, termasuk beruntung karena beberapa waktu lalu, sempat menyaksikan pertunjukan Jipeng secara utuh bersama warga, dan pimpinan adat Kasepuhan Sinaresmi, Asep Nugraha di kediamannya di Sinaresmi.

Tidak dipungkiri, Jipeng memang seni perpaduan antara budaya Eropa, dan Sunda. Menurut Abah Asep (Sapaan akrab Asep Nugraha), Jipeng diperkenalkan kepada masyarakat kasepuhan, kurang lebih pada pertengahan abad 18.

BACA JUGA: Ciletuh Kabupaten Sukabumi, Jadi Media Gratis Kenalkan Seni Tradisi

“Sebelumnya, kesenian ini hanya bernama Tanji. Asalnya dari Batavia, atau Jakarta. Saat ada kekacauan di Batavia, sejumlah utusan datang ke kasepuhan, dan menitipkan alat musik Tanji, berupa terompet, trhombone, klarinet, dan tambur. Saat itu, kasepuhan dipimpin oleh kakek buyut saya, dan masih berada di wilayah Bogor," papar Abah Asep, kepada sukabumiupdate.com, seraya mengingat kembali sejarah kesenian Jipeng yang oleh masyarakat kasepuhan, seni tersebut dikembangkan dan disesuaikan dengan musik yang ada.

Dalam perkembangannya, Tanji tidak hanya sebatas musik, seniman-seniman kasepuhan saat itu memasukan juga unsur drama atau teater, dengan humor atau bodoran, sebagai bumbunya, namun yang paling penting, di balik itu ialah pesan moral dan ajaran Karuhun yang dibungkus oleh lakon (Cerita) yang dibawakan.

“Dari situlah, istilah ditopengkeun muncul, hingga Tanji tidak lagi menjadi seni hiburan semata, tapi telah menjadi seni yang memiliki arti lebih sebagai penyampai pesan," terangnya.

BACA JUGA: Lama Vakum, Nadi Dewan Kesenian Kota Sukabumi Kembali Berdenyut

Dalam pertunjukan aslinya, Jipeng bisa dipentaskan semalam suntuk. "Waktu Abah kecil, tak jarang pertunjukan Jipeng itu sampai matahari terbit. Kadang kita menontonnya sambil sedikit khawatir, karena kita tetap harus pergi sekolah. Namun enggan sedikit pun kehilangan setiap momen dalam pertunjukan Jipeng," ujar Abah, sambil mengingat masa kecilnya.

Abah melanjutkan, kondisi saat itu tentu sangat jauh berbeda dengan saat ini, dimana kesenian tradisi kalah bersaing dan telah ditinggalkan masyarakat pemiliknya sendiri.

“Perlu ada langkah strategis untuk bisa menyelamatkan kesenian ini, salah satunya adalah dengan merubah kemasan, dimana Jipeng tidak perlu lagi tampil semalam suntuk, cukup beberapa jam, namun tidak kehilangan nilai sejatinya sebagai media seni hiburan dan juga penyampai pesan dan ajaran Karuhun," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)